Liputan6.com, London: Dengan meminum tiga cangkir teh hitam per hari, kita dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung hingga 60 persen. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi ancaman terkena diabetes. Demikian dinyatakan para ahli kesehatan di London dalam laman
Zeenews, Ahad (1/1).
Para peneliti meyakini bahwa secangkir teh yang kaya akan antioksidan dapat membantu mencegah dua dari tiga kasus kematian akibat serangan jantung. Dengan mengonsumsi teh, kita dapat mencegah pembekuan darah pada pembuluh arteri, mengontrol tekanan darah dan pembuluh arteri dari penghambatan aliran darah.
Kesimpulan ini merupakan hasil tinjauan dari 40 makalah penelitian oleh Dr Carrie Ruxton dan Dr Pamela Mason terkait dengan teh hitam dan pencegahan penyakit. Tinjauan ini menyimpulkan bahwa teh hitam berkhasiat dalam memberikan perlindungan tubuh yang signifikan.
Dr Ruxton dan Dr Mason memperkirakan bahwa orang yang minum 3-6 cangkir teh sehari dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung sebesar 30 hingga 57 persen dibandingkan dengan orang yang tidak pernah minum atau yang minum teh dalam jumlah kecil.
"Dari bukti-bukti dan hasil penelitian yang ada, konsumsi teh hitam secara teratur berpengaruh terhadap penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes," ujar Dr. Ruxton.(ADO)