Liputan6.com, Kiev: Departemen Kesehatan Ukraina, baru-baru ini, menyatakan wabah campak sedang menyebar di negara mereka. Sebanyak 883 kasus penyakit menular itu dilaporkan telah menjangkiti warga. Mereka kini dirawat di sejumlah rumah sakit lokal setempat. Meski demikian, hanya wilayah barat dan pusat Ukraina serta Kiev yang dinyatakan terkena wabah campak.
"Ini masih terlalu dini untuk menyebut sebuah epidemi, tapi kami telah mencatat wabah campak itu di beberapa wilayah Ukraina," kata Sergey Platov, pakar Kesehatan Masyarakat kepala kementerian dan Departemen Kesejahteraan epidemiologis.
Menurut Platov, cukup banyaknya kasus campak di beberapa wilayah Ukraina membuat warga khawatir. Untuk menghindari penyebaran lebih luas, para ahli mendesak warga untuk segera melakukan vasinasi campak.
Meski penyakit campak umumnya tidak membahayakan, dapat menyebabkan komplikasi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah dan pada wanita hamil.(Xinhua/BOG)