Sakit perut (inmagine.com)
VIVAnews - Selama ini, pria dianggap lebih tahan terhadap rasa sakit. Namun, jika dibandingkan, wanita justru lebih sering merasakan sakit. Lalu ternyata, pria tak sekuat wanita dalam menghadapi rasa sakit.
Ini merupakan kesimpulan penelitian yang dilakukan 72 ribu pasien dengan 47 masalah kesehatan umum. Menurut tim peneliti dari Stanford University, Amerika Serikat, rata-rata wanita lebih sering merasakan sakit.
"Kami melihat skor rasa sakit yang tinggi pada pasien wanita dalam seluruh kategori. Dalam banyak kasus, perbedaan dilaporkan mendekati titik penuh, dengan skala satu hingga 10," kata salah satu peneliti, Atul Butte dari Stanford University, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk. Skor rasa sakit menunjukan perbaikan dalam suatu kasus yang dalam kacamata penelitian klinis, dianggap kalau pengobatan bekerja. Ia pun menjelaskan perbedaan rasa sakit yang dialami pria dan wanita.
"Perbedaan terbesar terjadi dalam hal masalah otot, pencernaan, sirkulasi dan gangguan napas," kata Butte.
Penelitian ini juga menemukan wanita lebih parah dalam hal mengalami migrain dan sakit leher. Fakta yang belum teridentifikasi pada penelitian sebelumnya.
"Data kami mendukung kalau perbedaan jenis kelamin memang berpengaruh dalam hal mengalami rasa sakit. Ini mengindikasikan para pekerja medis harus memberikan perhatian lebih," ujar Butte.
Masalahnya, menurut Butte, bahwa rasa nyeri adalah pengalaman subjektif. Tiap orang akan sangat berbeda dan tidak mudah diukur atau diidentifikasi pada skala angka.
"Pria bisa saja mengaku tak terlalu sakit jika mereka diperiksa oleh suster wanita," kata Butte. (umi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar