Liputan6.com, Jakarta: Saat hasrat teman hidup Anda memuncak, tentu ia akan berharap Anda dapat memberikan kepuasan padanya. Namun apa daya, bila Anda sedang dalam kondisi ogah bercinta dengan mengemukakan beragam alasan. Tentunya sang kekasih tercinta, akan merasa kecewa dan "putus asa."
Seperti dilansir mid-day.com, belum lama ini, alasan mengantuk dan lelah menjadi cara terampuh pasangan dalam menghindari pergulatan asmara. Dan itu, tidak hanya Anda yang melakukan. Namun jutaan orang di seluruh dunia telah menggunakan alasan terburuk ini.
Menurut kolumnis Health.com, Jenny McCarthy, 'Saya terlalu lelah' adalah salah satu alasan paling umum digunakan oleh orang-orang dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk menghindari seks dan menghilangkan diri dari kepuasan dengan memanjakan diri di dalamnya, Rabu (8/2).
Selanjutnya, alasan yang menduduki baris berikutnya ialah "Saya tidak punya waktu" dan "Saya sakit kepala". Alasan ini mungkin dianggap klasik bagi sejumlah pasangan. Karenanya perlu ada komunikasi efektif agar tidak menimbulkan krikil-krikil kecil dalam rumah tangga.
Selain itu, masalah ketidaksempurnaan tubuh menjadi alasan di tingkat selanjutnya. "Wanita sering menggunakan alasan 'Saya tidak mencintai paha saya' dan masalah tubuh menjadi alasan untuk menghindari hubungan intim dengan pasangan mereka," ujar McCarthy.
Dan alasan yang juga kerap diungkapkan bagi pecinta informasi adalah takut kehilangan hot issue yang disiarkan di televisi. Cara ini membuat ia rela menghindari ajakan pasangan untuk bercinta. Terakhir, tidak sedikit orang beralasan dengan berlandaskan dengan suasana hati. Seperti 'Saya lagi tidak mood' atau 'lagi males capek' masuk ke dalam kategori alasan populer yang dibuat untuk menghindari seks.
Semua alasan-alasan tersebut berhak Anda ungkapkan, namun ada baiknya Anda dapat menyampaikannya dengan cara yang baik, agar perasaan pasangan Anda nyaman dan menerimanya dengan tulus. (MEL)
.png)
