Lebih praktis daripada botoks atau prosedur bedah (corbis.com)
VIVAnews - Berbagai film mengungkap darah adalah cara para vampir dan drakula penghisap darah untuk hidup abadi. Ilmu kedokteran modern menemukan, terapi "vampir" adalah cara yang tepat untuk melawan penuaan.
Tidak dengan harus meminum darah orang lain, Anda dapat menggunakan darah sendiri untuk menghilangkan keriput di kulit. "Terapi drakula adalah terapi yang menggunakan darah sendiri. Sebanyak 15-20 ml darah akan diekstraksi dengan hormon kemudian disuntikkan ke wajah," ujar A.S Bath, konsultan senior dan kepala departemen bedah plastik dan kosmetik di Rumah Sakit BLK, India.
Plasma kaya trombosit yang telah diekstraksi kemudian disuntikkan ke wajah menggunakan jarum suntik mikro. Selama terapi, pasien akan diberi anestesi lokal.
"Konsepnya, darah Anda dengan ditambah hormon pertumbuhan akan membantu merangsang pertumbuhan sel baru, perbaikan DNA, menyembuhkan luka dan mengobati kulit keriput tanpa bahan kimia atau prosedur bedah," katanya.
Dia melanjutkan, metode non-invasif ini sangat praktis. "Hanya dibutuhkan tiga kali terapi tanpa rawat inap," jelas Bath seperti dikutip Times of India.
Selain non-invasif, teknik ini juga diklaim mengurangi kemungkinan reaksi alergi, seperti tubuh menolak darah. Metode kecantikan ini diperkenalkan di dokter kosmetik di London Inggris, Daniel Sister. Namun teknik ini banyak penggemarnya di India.
Wanita yang sebelumnya memilih botoks dan terapi laser sekarang memiliki terapi yang dijamin tanpa rasa sakit. "Kami telah melakukan delapan kali terapi dalam tiga bulan terakhir. Botoks melumpuhkan otot wajah namun terapi ini menggunakan darah sendiri untuk mengisi sel-sel kulit yang rusak, membuat tampilan kulit bayi yang lembut dan alami," kata konsultan di departemen bedah plastik dan kosmetik di RS yang sama, Datinderjeet Singh Tulla.
Satu kali perawatan terapi ini membutuhkan biaya sekitar Rs 25.000 setara Rp4,5 juta. Suntik darah menjadi tren kecantikan di kalangan wanita perkotaan usia 30-an yang ingin penampilannya tetap menarik.
"Ini akan menjadi salah satu tren di Barat. Kini wanita perkotaan di India ingin melawan penuaan dengan tampilan menarik," kata Tulla.
Dia menyatakan, metode ini juga membutuhkan laboratorium yang steril serta proses plasma yang harus segera dilakukan dalam beberapa jam. Bila tidak, bisa mengakibatkan infeksi. (umi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar