Dikritik Gemuk, Adele Justru Bangga

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Dikritik Gemuk, Adele Justru Bangga
Feb 9th 2012, 09:37

VIVAnews - Adele tak terpancing dengan ucapan Direktur Kreatif Chanel Karl Lagerfeld yang mengritik posturnya yang gemuk. Pelantun "Someone Like You" itu justru merasa bangga dengan citra tubuhnya yang realistis.

Adele sama sekali tak tertarik mengolah tubuhnya menjadi seperti model-model Chanel di atas catwalk. Ia tak terjebak dengan citra cantik yang disodorkan industri hiburan dan kecantikan.

"Saya tak ingin seperti model-model di sampul majalah. Tubuh saya justru merepresentasikan wanita kebanyakan, dan saya bangga dengan tubuh saya sendiri," katanya kepada People Magazine, seperti dikutip Daily Mail.

"Saya menikmati menjadi diri saya sendiri. Saya sudah terlalu banyak menyaksikan orang-orang yang menyiksa hidup mereka dengan obsesi langsing, atau memiliki buah dada besar. Dan, saya tak ingin terjebak hidup seperti itu," kata Adele.

Lagerfeld menuai kontroversi saat menjawab sosok pop star di matanya. Kepada koran Paris, Metro, dia spontan menjawab, "Kalau saat ini saya pikir Adele. Dia agak sedikit gemuk, tapi memiliki wajah cantik dan suara menakjubkan."

Ucapan "fashion guru" 78 tahun itu sontak memancing emosi fans Adele. Lewat blog dan sejumlah situs jejaring sosial, mereka melancarkan serangan balik. "Jika kamu mencintai Adele, boikot Chanel," seru Kelly Cutone, pakar public relation asal Amerika Serikat.

Citra gemuk

Respons Adele terhadap ukuran tubuh cukup bijaksana. Dengan jutaan fans yang memujanya, dia dapat membantu kampanye memerangi gangguan pola makan di kalangan wanita yang terobsesi langsing sesuai gambaran cantik di majalah dan panggung-panggung hiburan.

Penelitian Brigham Young University menunjukkan bahwa secara psikologis wanita sekarang takut memiliki tubuh gemuk. Tanpa sadar, para wanita telah tergiring citra cantik dengan penampilan tubuh langsing.

Otak wanita cenderung membentuk persepsi negatif saat disodori sebuah gambar yang menampilkan sosok bertubuh gemuk. Otaknya langsung melakukan identifikasi dan refleksi diri atas gambar yang dilihatnya.

Ketakutan wanita terhadap ukuran tubuh muncul secara spontan begitu melihat gambar wanita bertubuh gemuk. "Padahal semua responden wanita tidak memiliki sejarah gangguan makan atau sedang melakukan program pelangsingan," kata Mark Allen, ahli saraf yang terlibat penelitian. (kd)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post