Liputan6.com, Chicago: Banyak cara yang dilakukan sepasang kekasih di seluruh dunia saat merayakan Hari Valentine. Salah satunya dengan memberikan ciuman yang menandakan rasa kasih sayangnya. Namun, ternyata beberapa penyakit menular siap mengintai Anda ketika berciuman.
Seorang ahli penyakit menular di Universitas Loyola di Chicago, Amerika Serikat, Jorge Parada, memperingatkan untuk berhati-hati saat berciuman di Hari Valentine, Jumat (3/1).
Ia menjelaskan, peringatan Hari Kasih Sayang ini biasanya jatuh pada musim puncak penularan penyakit. Perubahan cuaca atau suhu yang dingin sering disalahkan saat batuk dan pilek melanda. Namun dalam kenyataannya, pilek, batuk dan flu adalah penyakit menular yang "ditangkap" melalui transmisi dari satu manusia ke yang lain.
"Pertengahan Februari biasanya musim puncak penularan penyakit, seperti flu musiman dan H1N1, mononukleosis, pilek dan batuk," kata Direktur Medis Penyakit Menular di Loyola University Health System, Jorge Parada, kepada Newswise.
Menurutnya, ketika Anda berciuman infeksi atau penyakit yang ada pada pasangan Anda akan berpindah melalui bibir atau air liur.
Saat Valentine, sepasang kekasih juga kerap makan bersama dengan suasana romantis dengan minum dari gelas yang sama atau berbagi makanan penutup dengan garpu yang sama. Padahal cara ini juga dapat menyebabkan infeksi.
"Stres bagi tubuh dapat melemahkan pertahanan dalam melawan infeksi. Dengan demikian membuat kita lebih rentan terhadap penyakit," ungkap Jorge Parada.
Selain itu, lanjut Parada, tren berada di arena keramaian di musim dingin seperti di pusat perbelanjaan atau bioskop jugadapat menyebarkan pilek dan flu. Agar lebih aman, lebih baik And menunjukan kasih sayang dengan cara yang berbeda, seperti memberi perhatian khusus. (ZeeNews/MEL)