Liputan6.com, Jakarta: Menyusul kebakaran yang menghanguskan Ruang Instalasi Hemodialisa (cuci darah) Lantai 8, Gedung CMU I, RSCM, Jakarta Pusat, Senin kemarin, pelayanan medis di instalasi tersebut terhenti. Untuk itu, Pemprov DKI akan memindahlan layanan tersebut ke sejumlah rumah sakit lain.
Menurut laman beritajakarta.com, rumah sakit Rawamangun dan Rumah Sakit Harapan Jayakarta jadi rujukan dari pelayanan tersebut. Pelayanan akan diberikan pada masyarakat khususnya pemegang kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin (JPK-Gakin) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
"Pelayanan di Instalasi Hemodialisa dihentikan sementara karena peralatan cuci darahnya ikut terbakar. Untuk sementara pasien kami alihkan ke dua rumah sakit swasta yakni, RS Rawamangun dan RS Harapan Jayakarta," ujar Yuditha, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jamkesda Dinas Kesehatan DKI Jakarta, belum lama ini.
Yudhita mengatakan dua rumah sakit tersebut menerima dan melayani pasien cuci darah peserta JPK-Gakin, SKTM, dan Jamkesda. Terlebih, keduanya termasuk 85 rumah sakit yang telah menandatangani kontrak kerja dengan Dinas Kesehatan DKI dalam memberikan pelayanan gratis dan murah bagi keluarga miskin dan tidak mampu di Jakarta.
"Seluruh biaya pengobatan dan cuci darah yang dikeluarkan dalam pelayanan di Instalasi Hemodialisa akan diganti sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan DKI. Karena itu kami jamin warga miskin tidak akan terabaikan kesehatannya," tegas Yuditha.
Sementara itu, Direktur Utama RSCM, Ahmad Taher, berharap dalam lima sampai enam hari ke depan, proses perbaikan ruangan dapat dikerjakan dan pelayanan cuci darah bisa kembali berjalan seperti biasa mulai pekan depan. "Pelayanan kami hentikan supaya kami bisa memperbaiki ruangan serta peralatan yang terbakar," kata Ahmad Taher.
Seperti diberitakan, kebakaran hebat telah menghanguskan Ruang Instalasi Hemodialisa (cuci darah) di Lantai 8, Gedung CMU I, RSCM, Jakarta Pusat. Menurut Direktur Umum dan Operasional RSCM, Omo Abdul Madjid, akibat kebakaran tersebut, pihak RSCM menderita kerugian sekitar Rp 1 miliar. " Tidak ada korban dalam peristiwa ini," katanya [baca: Lantai Delapan RSCM Terbakar].(IAN)