Liputan6.com, New York: Penyakit katarak telah menyerang lebih dari 20 juta orang di Amerika. Dengan bertambahnya usia, diperkirakan pada tahun 2020, lebih dari 30 juta akan terserang penyakit ini.
“Katarak merupakan kekeruhan dari lensa alami pada mata seseorang. Ketika lensa menjadi keruh, jendela ke dalam mata menjadi keruh dan pasien kehilangan penglihatan,” kata Dr Eric Donnenfeld, seorang dokter mata di Kedokteran Long Island, Amerika Serikat.
Menurut laman Foxnews.com, jika katarak tidak diobati, penyakit tersebut dapat menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan. Untuk menyembuhkannya, dokter mata kerap melakukan operasi dengan memotong bagian yang menghambat penglihatan pasien.
Kini, penyakit katarak dapat diterapi dengan operasi laser. Cara ini diklaim sebagai hal yang baru dalam dunia medis. “Operasi katarak ini menggunakan perangkat khusus yang disebut laser femtosecond yang membuat sayatan ke mata, membuka lensa, kemudian membagi lensa ke kuadran kecil,” kata Donnenfeld.
“Dibutuhkan perawatan langkah-langkah utama dari operasi katarak yang sebelumnya dilakukan secara manual dan sekarang dilakukan dengan ketepatan laser,” pungkasnya.(ADO)