Produk Fashion Berkarakter Untuk Tembus Pasar Global

KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Produk Fashion Berkarakter Untuk Tembus Pasar Global
Feb 6th 2012, 06:50

Dunia fashion Indonesia memang sedang mengalami perkembangan cukup pesat, meski belum semaju negara – negara besar lainnya, beberapa usaha telah terlihat menuju ke sana.

KapanLagi.com - Usaha ini terlihat dengan banyak bermunculannya para desainer- desainer muda berbakat, serta eksistensi institusi fashion dengan ragam agenda fashionnya, hingga event – event akbar fashion yang telah berlangsung sukses beberapa tahun ini.

Menjelang pekan fashion nasional pertama di Indonesia, Indonesian Fashion week (IFW) 2012 yang akan segera berlangsung pada 23 – 26 Februari 2012 nanti. Event akbar fashion ini bertujuan untuk memadukan seluruh komponen fashion tanah air agar dapat mengantarkan Indonesia menembus pasar global. Komponen tersebut terdiri dari 3C, yaitu creativity, collaboration dan commerce. Dengan proses persiapan, mulai dari kurasi para calon peserta exhibitor hingga lomba – lomba fashion.

Sebagai salah satu juri serta kurator, dalam wawancara ekslusif kami bersamanya di sekolah miliknya, Susan Budiardjo mengemukakan ada banyak pembenahan yang harus dilakukan para pelaku industri fashion Indonesia jika ingin bersaing di pasar global, yaitu memenuhi quota pemesanan. Dari hasil pengamatannya banyak peserta exhibitor yang masih memiliki pola dan desain yang sama, keseragaman yang tidak memberikan sebuah statement fashion yang berarti ini juga dirasa kurang menarik baginya.

"Beberapa saya masih liat finishingnya nggak bagus, cuttingnya terlalu kuno, mereka bahkan membuat rancangannya terlihat rumit dan banyak pekerjaan tangan, padahal untuk event fashion seperti fashion week itu harusnya ambil sesuatu yang cepat dan murah, sebagai antisipasi jika ada pemesanan hingga bisa memenuhi permintaan buyer," ungkap Susan.

Dari hasil kurasi yang telah berlangsung, Susan mengatakan hanya 5% dirasa memuaskan. Mereka yang lolos dengan nilai bintang ini, menurut Susan memiliki karakter serta garis tersendiri, mereka mampu menggarap ide dan mengembangkannya dengan sangat pas. "Biasanya kalo bagus – bagus karya pesertanya, para kurator malah minta kartu nama mereka, beberapa ada juga yang beli di tempat," ungkap Susan.

Susan juga mengharapkan melalui event ini para peserta yang dirasa masih kurang kualitasnya mulai bisa diarahkan, untuk meningkatkan hasil produksinya. Dalam mutu barang hingga pemenuhan quota industri yang lebih besar, karena bukan hanya retail saja yang dituju namun justru fokus utama adalah buyer untuk ke depannya. Pada tahun pertama pelaksanaan IFW 2012 ini, memang masih berfokus pada buyer lokal, target selama 3 tahun dicanangkan, sebagai persiapan menuju pasar global.

"Nomor satu yang paling harus diperhatikan adalah, penting bagi seorang desainer untuk menghadirkan statement hingga menjadi ciri khas koleksi mereka, kalau nggak koleksinya akan sama dengan lainnya. Meski kita harus memperhatikan selera pasar, namun juga jangan terlalu terbawa pengaruh pasar. Trend yang beragam, diaplikasikan dalam karakter yang berbeda akan lebih menarik pasar, ", tandas Susan, yang juga setuju dengan cara beberapa fashion desainer mengeluarkan lini produknya untuk membedakan karakter dalam koleksinya. (wo/ana/miw)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post