Shareena Gunawan Pilih Model Rambut yang Aman

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Shareena Gunawan Pilih Model Rambut yang Aman
Feb 10th 2012, 07:58

KOMPAS.com - Penampilan fisik diakui Shareena Gunawan sangat penting untuk menunjang kariernya sebagai artis. Selain wajah dan tubuh, Shareena juga tak lupa untuk memperhatikan tatanan rambutnya. 

Untuk mendapatkan rambut yang indah dan sehat tidak mudah, karena butuh perhatian ekstra dan perawatan khusus. "Saya tidak terlalu suka ke salon, makanya lebih pilih produk perawatan rambut yang bisa digunakan sendiri di rumah dan praktis," Shareena kepada Kompas Female, dalam acara Matrix Education Tour 2012 di Epicentrum Walk, Jakarta, Selasa (7/2/2012) lalu.

Seperti perempuan pada umumnya, Shareena sempat bergonta-ganti model rambut untuk mencari potongan rambut yang paling cocok. Bahkan ketika duduk di bangku SMP, ia sudah mencoba berbagai tatanan rambut dan model pewarnaan rambut. "Dulu sempat punya warna rambut yang merah terang, tapi karena proses bleaching dan perawatannya tidak tepat, dan akhirnya rambut jadi kering dan bercabang," tukasnya.

Akhirnya, ia mulai merawat rambut serta melakukan trim pada ujung rambut untuk menghilangkan rambut yang bercabang. Berkat perawatan intensif yang tepat, dalam waktu tiga bulan rambutnya kembali sehat. "Bagi saya yang penting sekarang adalah merawat rambut sesuai dengan tipe rambut, karena masing-masing tipe rambut punya cara perawatan yang beda," ujar perempuan kelahiran 11 Oktober 1983 ini.

Untuk tipe rambut kering dan diwarnai seperti dirinya, kini perempuan cantik yang selalu berambut panjang ini selalu rutin menggunakan sampo berikut kondisioner saat keramas. Kondisioner sangat penting karena bisa membantu melembabkan rambut yang kering, dan membuatnya tidak mudah patah. Selain itu, ia juga rajin menggunakan serum rambut khusus untuk rambut kering seminggu sekali.

Untuk rambutnya yang diwarnai, mau tak mau ia harus melakukan pewarnaan ulang dan menata ulang rambutnya di salon minimal tiga bulan sekali. Ketika di salon pun ia tak langsung pasrah kepada kemauan sang hairdresser. Meski sang hairdresser sudah terbilang ahli, tak ada salahnya untuk mengungkapkan keinginan kita. "Seringkali kita ingin punya rambut yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan kita, namun si hairdresser juga menyarankan model yang cocok untuk kita. Sebaiknya komunikasi dua arah antarpelanggan dan hairdresser juga harus dilakukan agar hasilnya memuaskan," tambahnya.

Karena rambutnya tipis, dan tulang wajahnya panjang dan kurus, sampai saat ini ia selalu memilih rambut panjang yang dibuat bergelombang. Rambutnya diberi sentuhan wave berukuran besar untuk memberi kesan sedikit tebal dan lebih bervolume, agar muka tidak terlalu terlihat panjang dan kurus. "Tapi tak menutup kemungkinan, saya ingin coba punya rambut yang pendek suatu saat nanti," tukas Shareena, yang memilih untuk memberi warna coklat untuk rambutnya.

Tak harus ikut tren Seperti fashion, model rambut juga selalu berubah setiap tahun, dan memiliki tren sendiri. Namun Shareena mengaku tak selalu mengikuti tren tersebut. "Lihat dulu trennya, kalau cocok dengan saya, ya mungkin diikuti. Kalau tidak, ya nggak diikuti," celetuknya.

Hal ini dilakukannya karena secara tak langsung potongan rambut akan mempengaruhi karakter dan kepercayaan diri seseorang. Hanya karena ada model rambut yang sedang tren, tak berarti Anda harus memaksakan model tersebut untuk Anda. Jika dipaksakan, penampilan bisa terlihat aneh, atau membuat Anda jadi tak percaya diri dengan penampilan Anda sendiri.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post