Cerdas, punya karier yang OK dan penampilan fisik yang mempesona bukan berarti lantas selalu sukses dalam cinta. Hmm... itukah yang sedang Anda rasakan?
KapanLagi.com - Apakah Anda pernah tiba-tiba teringat pada masa lalu di mana Anda berbuat kesalahan pada hubungan Anda. Ya, Anda tak sendiri. Banyak wanita cerdas yang juga pernah melakukan kesalahan dalam hubungannya kemudian berpikir, bagaimana bisa saat itu melakukan kesalahan yang sangat bodoh.
Kalau boleh jujur, sebenarnya di masa lalu Anda sudah diingatkan oleh tanda-tanda bahwa hubungan Anda memang tak berhasil. Sayangnya cenderung kebanyakan wanita cerdas mengabaikan petunjuk itu, kemudian berkata 'ah, dia pasti bisa berubah', 'ah... aku mencintainya kok', 'yah namanya juga cinta, harus berkorban' tetapi tak lama kemudian, setelah hubungan benar-benar hancur dan ada perpisahan, Anda sadar Anda telah melakukan kesalahan.
Apa yang membuat Anda melakukan kesalahan berulang kali dalam hal asmara, padahal biasanya Anda adalah orang yang teliti dan cerdas dalam bidang lain?
Emosi mengalahkan logika. Itulah yang terjadi pada Anda. Ketika sedang kasmaran, emosi lebih dominan dibandingkan logika, bahkan ketika Anda disakiti dan dikecewakan oleh pasangan, Anda masih tetap mengikuti kata emosi, bukan logika. Sekalipun logika Anda berkata untuk pergi dan meninggalkan kekasih Anda, Anda masih percaya bahwa keadaan akan berubah, pasangan Anda akan berubah, sayangnya TIDAK!
Masih ingat nasehat-nasehat yang Anda berikan kepada sahabat Anda ketika mereka menghadapi problem dalam hal asmara. Hmm... ya, nasehat-nasehat yang seharusnya bisa Anda terapkan juga di dalam hubungan Anda, bukan hanya sekedar nasehat kepada orang lain. Saat Anda memberikan nasehat kepada sahabat Anda, Anda bisa bersikap netral dan mengabaikan emosi sesaat. Anda akan lebih berpikir rasional dan mencari jalan keluar yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Berhenti menyalahkan orang lain. Dan introspeksilah, Ladies. Sekalipun Anda menyalahkan hampir semua pria di dunia ini, hal tersebut tak akan mengembalikan keadaan menjadi baik. Anda sendiri sebenarnya sudah tahu kalau akan jatuh ke lubang yang dalam, tetapi Anda mengabaikan firasat Anda, logika Anda dan rela terjun ke dalamnya. Jujurlah pada diri Anda dan jangan abaikan logika saat Anda terlibat dalam suatu hubungan.
Namun, bukan berarti Anda harus selalu menolak dan meninggalkan si dia saat problem asmara datang ya. Karena ada tahapan yang bisa Anda lakukan. Pertama, Anda bisa mendiskusikan dengannya tentang permasalahan tersebut. Kemudian kedua belah pihak memperbaiki diri demi hubungan berdua serta menjalin komunikasi sebaik mungkin agar tak ada yang merasa dirugikan dalam hubungan. Dan apabila ternyata proses mediasi tersebut tidak berhasil, tak perlu lagi merengek dan menyakiti diri dengan rela bertahan walaupun hati Anda kecewa. Anda harus tegas dan berani mengakhiri hubungan dengan baik-baik.
Jadi, Ladies, berhentilah memberikan nasehat-nasehat cinta yang tak dapat Anda lakukan dalam kehidupan asmara sendiri. Berikanlah nasehat yang juga akan Anda terapkan agar Anda tak lagi sering patah hati dan dikecewakan. (wo/bee)