KOMPAS.com - Menjalankan program diet itu ada triknya. Ketika Anda sudah mencoba satu trik tertentu, dan tidak berhasil, cobalah trik yang lain. Misalnya, memilih tempat yang mendukung program diet itu. Mungkin Anda tidak menyadarinya, namun makan di tempat yang salah justru akan mendorong Anda untuk makan lebih banyak, atau mengudap sesuatu yang biasanya tidak sehat. Untuk menikmati makanan dan kudapan Anda, coba pilih dengan cara dan tempat berikut:
Baca juga: Makan di Luar Hambat Penurunan Berat Badan
Makan sendirian di restoran. Banyak orang, khususnya perempuan, yang enggan makan sendirian di restoran. Alasan utamanya, takut dikira tak punya teman (sehingga memicu pandangan iba pengunjung lain), atau malah sedang menunggu selingkuhan (Baca juga: 6 Tips Makan Sendirian di Restoran).
Namun coba amati efek baiknya. Ketika Anda makan sambil dipandangi orang lain, Anda justru akan sadar diri untuk mencoba untuk tidak terlihat rakus. Caranya, dengan memastikan porsinya tidak berlebihan, lalu makan dengan perlahan. Selain itu, karena makan ayam goreng dengan pisau dan garpu lebih sulit, Anda mungkin tidak akan menghabiskannya. Dengan demikian, Anda jadi tidak makan terlalu banyak.
Beda kalau Anda makan tanpa sepengetahuan orang lain. Anda mungkin akan merasa bebas makan apa saja yang Anda inginkan. Hasilnya, Anda mungkin makan tiga kali lebih banyak dari biasanya. Bayangkan, setelah makan nasi dengan bebek goreng, Anda juga mempunyai hidangan penutup berupa es podeng dan rujak buah (gulanya banyak banget!).
Pendek kata, kalau Anda ingin membatasi porsi makan, makanlah di hadapan sedikitnya satu orang lain.
Baca juga: Jangan Makan Sambil Berdiri!
Ruang makan di rumah. Dapur bersih, yang dilengkapi dengan meja makan, lemari es, atau lemari makan, memang terkesan hangat dan nyaman. Sebab kita bisa menjadikan dapur nyaman ini sebagai tempat ngumpul bersama keluarga. Sambil memasak, ngemil, dan minum minuman manis. Tetapi cobalah Anda amati kudapan apa yang Anda pilih ketika sedang nongkrong di dapur bersih bersama keluarga. Es krim (disendok langsung dari kemasan tubs-nya), cookies (setoples langsung habis), cake (tak cukup seiris), atau sepiring kentang goreng dari kentang beku yang Anda simpan di lemari es?
Wow... bayangkan berapa kalori tambahan yang Anda konsumsi karena Anda tidak mengukur porsi cemilan Anda. Untuk menghindari hal ini, makanlah di meja makan, dan siapkan masakan rumahan yang memang akan disajikan untuk makan malam, atau cemilan yang ditakar porsinya. Lalu, makanlah sambil duduk agar Anda bisa menikmatinya secara perlahan untuk setiap gigitannya. Melihat piring atau mangkuk hidangan yang sudah disiapkan di atas meja makan akan memungkinkan otak mendaftar apa saja yang sudah Anda makan, dan seberapa banyaknya. Anda juga dapat mengukur rasa kenyang Anda.
Baca juga: Sedang Diet? Waspadai Hari Senin!
Pantry di kantor. Kesibukan kerja memang bisa menjebak kita untuk makan siang di meja kerja. Tetapi ketika Anda makan sambil terus bekerja, Anda tidak akan menaruh perhatian pada apa yang Anda makan. Tahu-tahu, piring Anda yang berisi nasi padang seporsi dan lauk-pauknya sudah kosong.
Ketimbang makan di meja kerja, lebih baik Anda membawanya ke pantry. Makanlah dengan perlahan, dan fokuslah pada apa yang Anda makan. Saat Anda konsentrasi dengan sesi makan ini, Anda hanya butuh 10 menit untuk menghabiskannya. Selama itu, Anda bisa mengistirahatkan otak dan mata setelah sebelumnya menatap layar komputer terus-menerus. Selain itu, peluang untuk menurunkan berat badan juga meningkat karena Anda tidak tergoda untuk membeli jajanan lain karena lapar mata.
Baca juga:
Risiko Karyawan yang Bekerja di "Belakang Meja"
Jika Terpaksa Makan di Meja Kerja
Ingin Langsing, Mending Diet atau Olahraga?
Sumber: FitSugar
Editor :
Dini