90 Tahun Susu Kental Manis Frisian Flag di Indonesia

Kompas.com - Merayakan 90 tahun kehadirannya di Indonesia, Susu Kental Manis Frisian Flag meluncurkan buku 90 tahun Frisian Flag yang menceritakan perjalanan panjang dan kesuksesannya bertahan selama 9 dekade.

Susu kental manis pertama kali dikirim ke Indonesia oleh Cooperative Condensfabriek Friesland, sebuah koperasi peternak susu di Belanda pata tahun 1922. Hingga kini, produk susu yang dulunya lebih dikenal sebagai susu cap Bendera itu masih bertahan dengan formulasi yang terus disempurnakan.

Menurut Anton Susanto, corporate communication manager Frisian Flag, Susu Kental Manis (SKM)  memang memiliki komposisi gizi yang berbeda dibanding dengan susu bubuk pertumbuhan untuk anak. "Susu untuk anak usia pertumbuhan sudah difortifikasi dengan vitamin dan mineral untuk pertumbuhan anak, sedangkan susu kental manis hanya mengandung vitamin dan mineral bawaan susu sapi," jelasnya.

Kendati begitu, menurut Anton mayoritas konsumen susu kental manis membeli produk tersebut untuk meminumnya sebagai sumber gizi. "Ada juga yang mencampurnya dengan makanan atau minuman lain, cara mengonsumsi susu memang berbeda-beda sesuai dengan gaya hidup konsumen," imbuhnya.

Selain SKM, Frisian Flag juga memiliki produk susu pertumbuhan, susu cair siap minum, serta susu ibu hamil. Menapaki 90 tahun kehadirannya, kini SKM Frisian Flag telah merebut 60 persen pangsa pasar susu kental manis di Indonesia dan memiliki mitra bisnis dan distributor lebih dari 1 juta orang.