Kompas.com - Saat ini kelompok penduduk berusia di atas 65 tahun terus berkembang pesat dan akan mencapai 20 persen dari populasi dunia di tahun 2030. Negara-negara di Asia menghadapi ledakan penduduk lanjut usia paling besar.
Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO), lebih dari 8 persen populasi penduduk yang tinggal di wilayah Asia Tenggara adalah orang berusia di atas 60 tahun. Kelompok usia ini diproyeksikan mencapai 12 persen di tahun 2025.
Menurut data Kementrian Kesehatan RI, populasi orang usia lanjut di Indonesia tahun 2010 mencapai 9,7 persen dengan usia harapan hidup mencapai 67,4 tahun. Di tahun 2020 diperkirakan 13,3 juta (sekitar 28,8 juta jiwa) adalah orang usia lanjut dengan angka harapan hidup sampai 71 tahun.
Dr.Siti Setiati, Sp.PD, konsultan geriatri dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM mengatakan peningkatan populasi orang usia lanjut (usila) memberikan tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat untuk menyiapkan generasi senior yang sehat, aktif dan mandiri.
"Masalahnya adalah makin tua seseorang, makin banyak masalah kesehatannya," kata Dr.Siti Setiati, dalam acara media edukasi bertajuk Mengenal Lebih Dekat Malnutrisi pada Usia Lanjut yang diadakan oleh Abbott di Jakarta, Senin (29/10).
Bertambahnya masalah kesehatan yang diidap para usila itu berarti meningkatnya beban hidup keluarga. "Rapuh dan lemahnya kondisi orang usia lanjut sering dipersepsikan normal oleh masyarakat. Padahal mereka juga bisa hidup sehat dan mandiri," katanya.
Menurut Dr.Nina Kemalasari, Sp.PD, konsultan geriatri, terpenuhinya nutrisi pada para orang usila sangat penting supaya mereka tetap berfungsi.
"Berbagai penyakit dan gangguan lain yang dialami para orang usila ini ujung-ujungnya karena tidak mau makan," katanya.
Nina menjelaskan, orang usila membutuhkan nutrisi yang cukup, meliputi karbohidrat, serat, lemak dan protein.
Kecukupan nutrisi yang baik akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga orang usia lanjut tidak mudah jatuh sakit. Selain itu, orang usia lanjut yang berstatus gizi baik akan lebih cepat sembuh dari sakit.