KOMPAS.com –
KOMPAS.com - Siapa yang mempersoalkan posisi tidur, ketika tubuh sudah begitu lunglai, dan mata hanya ingin segera terpejam? Anda dan pasangan mungkin akan langsung tidur dalam posisi yang paling nyaman menurut Anda. Mungkin Anda langsung menghadap ke dinding, sedangkan pasangan langsung telentang sambil menutup wajahnya dengan bantal.
Kita mungkin tidak menghiraukan keintiman dengan pasangan ketika berangkat tidur. Namun menurut para psikolog, posisi tidur ketika kita sedang tertidur lelap tetap akan mengungkap bagaimana perasaan kita terhadap pasangan. Sebab, ketika tidur lelap, kita tidak mungkin mengatur posisi tidur kita kan?
"Para pasangan memiliki kebiasaan tidur bersama yang sesuai dengan kepribadian dan preferensi pribadi mereka. Awalnya kebiasaan tidur ini dinegosiasikan. Jadi jika sesuatu berubah pada cara tidur mereka, hal itu bisa merefleksikan perubahan dalam hubungan mereka, dan menimbulkan keprihatinan untuk pasangannya," papar psikolog Corrine Sweet, yang bersama grup hotel Travelodge menginvestigasi posisi tidur orang-orang Inggris untuk mengetahui status hubungan mereka.
Kondisi psikologis seseorang menurutnya juga memengaruhi bagaimana kita tidur, dan posisi yang kita pilih ketika tidur. Misalnya, ketika kita sedang stres dan mudah terganggu, kita jadi enggan berpelukan dengan pasangan. Ketika sedang berantem, kita juga cenderung tidur saling memunggungi karena pasangan biasanya tak sudi saling bersentuhan. Saat berantem, yang kita inginkan hanya ingin tidur nyenyak secepatnya.
Kecenderungan lain yang terungkap dari penelitian ini adalah tidur terpisah dari pasangan. Satu dari 10 pasangan mengaku tidur sendiri-sendiri supaya bisa tidur lelap. Seperempat dari pasangan di usia puncak relasi seks (35 tahun ke atas) justru memilih tidur sendiri-sendiri. Alasan tidur terpisah, menurut satu dari empat pasangan, adalah karena mereka sering bertengkar akibat sering terbangun gara-gara kebiasaan tidur pasangan.
Kalau pun tidak tidur sendiri-sendiri, banyak pasangan yang ingin tidur lebih leluasa. Untuk itu, lebih dari separuh responden memilih ranjang King Size, dan lebih dari seperempatnya terpikir untuk meng-upgrade tempat tidur mereka yang double bed size.
Lebih dari separuh pria yang disurvei (67 persen) juga mengatakan bahwa mereka merasa kehidupan seks mereka lebih baik ketika mereka lebih sering berpelukan. Jika pasangan tidak mau memeluk, mereka (34 persen pria dan 26 persen wanita) akan merasa terganggu. Yang unik, usia pernikahan mereka cenderung berumur panjang ketika pasangan tertidur dan bangun pada waktu yang sama.
Fakta menarik lainnya, dua pertiga responden perempuan bisa tahu kalau pasangan mereka sedang selingkuh dari cara mereka tidur. Soalnya, satu dari 10 pria sering memanggil istri mereka dengan nama perempuan lain. Hm... kaum pria memang "nggak rapi" saat sedang selingkuh. Pantas saja ada penelitian lain yang mengatakan bahwa kaum perempuan lebih "pintar" selingkuh....
Sumber: The Daily Mail
Editor :
Hesti Pratiwi