KOMPAS.com - Untuk kali keduanya, Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2012 kembali digelar. Acara yang diselengarakan oleh Ikatan Pecinta Batik Nusantara (IPBN) serta didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini bertujuan untuk melestarikan batik Indonesia yang telah diakui UNESCO.
Ajang pemilihan ini merupakan cara yang dianggap efektif untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada warisan budaya nusantara di kalangan generasi muda. Diharapkan dengan adanya duta-duta batik mampu meningkatkan kualitas batik tanah air sehingga mampu menjadi produk kreatif yang bisa memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.
"Setelah melakukan proses seleksi dari bulan Juli 2012 lalu, diperoleh pendaftar sampai 500 orang dari seluruh Indonesia," ungkap Tantie Koestantia selaku Ketua Panitia PPBN 2012 dalam pidato pembukaan acara Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2012 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2012) lalu.
Dari 500 orang pendaftar yang berasal dari berbagai daerah seperti Sumatra Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten dan lain-lainnya, para peserta diseleksi menjadi 54 orang semifinalis. Kemudian, semifinalis ini diseleksi lagi, terpilihlah 14 pasang finalis putra dan putri batik untuk mengikuti proses karantina.
Dalam proses karantina, finalis diberikan bekal untuk menambah wawasan mereka tentang batik. Pada acara grand final yang digelar di Balai Kartini ini, ke 14 pasang finalis ini disusutkan menjadi tujuh pasang finalis untuk maju ke tahap selanjutnya. Tujuh pasang finalis terpilih ditantang untuk memberikan jawaban yang memuaskan bagi para dewan juri yang terdiri dari Dr. Sapta Nirwandar, Ir. Rully Chairul Azwar, Poppy Hayono Isman, Triesna Wacik, Musa Widyatmodjo, Iwet Ramadhan, dan Anita Chairul Tanjung.
Hasilnya terpilihlah Muhammad Ihsan Pribadi dari Jakarta dan Indah Anggani dari Bandung terpilih sebagai putra dan putri batik Nusantara 2012. Otomatis mereka menggantikan pendahulunya Muhammad Cipta Suhada dan Sheila Purnama Bulan sebagai putra-putri batik 2011 lalu. Posisi pemenang kedua yaitu Glenovian Armando Marcel dan Hermawati Widyapratami. Sedangkan pemenang ketiganya diraih oleh Edi Saputra dan Krisna Paramita.
Posisi sebagai juara favorit adalah Bayu Risky Putra Aditama dan Silatami Ledi Mariana. Juara persahabatan yaitu Sandi Saptawalungan dan Jilly Margy Hui Lodera. Para pemenang ini diharapkan bisa menjadi seorang duta batik bagi Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Editor :
Hesti Pratiwi
.png)
