KOMPAS.com - Merek jam tangan mewah asal Paris, Hermes, memilih Jakarta sebagai tujuan belanja kalangan yang mengapresiasi craftsmanship dan produk berkualitas tinggi. Untuk melayani kalangan ini, sama seperti yang dilakukan di sejumlah negara, Hermes pun membuka butik jam tangan Hermes di Plaza Senayan, Jakarta.
Jerome Souman, Hermes General Manager of South East Asia & Australia, mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara incaran dengan jumlah penggemar Hermes yang terus berkemang. Potensi Indonesia dinilai sama besar dengan negara lain di dunia yang memiliki toko khusus jam tangan Hermes.
"Indonesia adalah surga, masyarakat Indonesia memiliki penghargaan tinggi terhadap craftsmanship dan kualitas produk. Di Indonesia banyak terdapat produk yang berasal dari craftmanship dan berkualitas. Masyarakat Indonesia juga menghargai kualitas suatu barang. Itulah sebabnya Hermes berkembang di Indonesia, salah satunya membuka toko khusus jam tangan Hermes," jelas Jerome, di sela pembukaan butik Hermes di Plaza Senayan Jakarta, Selasa (9/10/2012).
Menurut Jerome, jam tangan Hermes sebenarnya sudah tersedia di toko Hermes di dua mal premium Jakarta. Hermes sendiri hadir di Indonesia sejak 2002.
"Sejak 10 tahun lalu, jam tangan Hermes sudah tersedia di toko yang juga menyediakan tas dan aksesori lainnya. Namun memang produk tas lebih dikenal," jelasnya.
Selain di Indonesia, toko Hermes khusus untuk jam tangan juga bisa ditemukan di Singapura, Malaysia, Taiwan, China, dan tentunya Perancis serta berbagai negara lainnya.
Di toko Hermes Plaza Senayan tersedia beragam koleksi jam tangan yang dibuat di Swiss ini. Koleksi dari era 1970 juga tersedia. Koleksi era 2000 yang lebih fashionable untuk segmen perempuan juga ada. Koleksi terbaru baik untuk perempuan dan laki-laki juga disediakan untuk memenuhi selera kalangan atas yang mengoleksi karya seni desainer jam tangan Hermes.
Khusus untuk pembukaan toko jam tangan Hermes di Jakarta, Hermes juga menghadirkan koleksi yang tak biasa. Berupa dua jam tangan full brown diamond dan white diamond, dengan tali kulit yang klasik. Ahli rancang jam tangan Philippe Delhotal, berada di balik koleksi istimewa dari Hermes untuk ini.
Jerome menyebutkan kisaran harga jam tangan Hermes mulai 2.000 dollar Singapura hingga jam tangan berlian 8,26 karat mencapai 247.000 dollar Singapura.
Jam tangan Hermes memiliki banyak model yang mengacu pada lima grup utama. Yakni Dressage, Arceau, Cape Cod (termasuk Cape Cod Tonneau yang lebih feminin), Clipper, dan Heura H, jam tangan yang membentuk huruf H khas Hermes.
Dari beragai model dan gaya yang dikembangkan Philippe bersama timnya, gaya klasik mendominasi koleksi jam tangan Hermes. Penggunaan kulit yang sama kualitas, tekstur, juga warna tas Hermes juga menjadi ciri khas lainnya.
Meski begitu, sesuai selera pasar yang menyukai warna terang, Hermes juga memberikan pilihan warna tali jam tangan, khususnya untuk perempuan.
"Ada sekitar 40 warna tali jam tangan, dengan 20 pilihan model tali kulit yang berbeda di toko. Pelanggan bisa menyesuaikan model dan warna tali sesuai selera, termasuk di toko Plaza Senayan ini," tutur Tammy Wong, Regional Marketing & Communications Manager Hermes kepada Kompas Female.
Editor :
Dini
.png)
