KOMPAS.com - Levi's meluncurkan sebuah kampanye "This is a Pair of Levi's", sebagai kelanjutan dari kampanye Go Forth pada tahun 2009 lalu. Kampanye ini diluncurkan berdasarkan penelitian yang dilakukan di seluruh dunia, yang menyatakan bahwa generasi muda percaya bahwa masa depan ada di tangan mereka sendiri.
Gelora semangat kepercayaan diri ini digambarkan dalam sebuah film apik karya Lance Acord. Film pendek ini menggambarkan bagaimana anak muda menyemangati dirinya untuk melakukan berbagai hal yang mereka sukai. Meskipun masih muda, namun mereka memiliki keyakinan untuk mengubah dunia menjadi lebih cerah, serta mengisi hidup dengan tujuan dan nilai yang jelas.
"Sebagai brand denim, Levi's tidak hanya mendesain pakaian saja. Desainnya lebih diarahkan pada pakaian yang mampu menginspirasi dan mengajak jutaan orang untuk berani mengejar mimpi dan keinginan mereka," ungkap Sumesh Wadhwa, Commercial Director Levi's Indonesia, saat peluncuran kampanye di Plaza Bapindo, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2012) lalu.
Ia menambahkan bahwa kampanye ini menjadi sejalan dengan semangat dan nilai-nilai Levi's dalam setiap karyanya, yaitu optimisme dan energi. Maka dalam setiap karyanya, Levi's selalu menghadirkan kenyamanan dan model-model denim yang sesuai selera anak muda.
Untuk menyemangati anak muda meraih kepercayaan diri dalam melakukan perubahan positif, Levi's juga menghadirkan koleksi Fall/Winter 2012 yang dilengkapi dengan koleksi lain seperti dress, atasan, Levi's Water Less, dan Levi's Curve ID.
Koleksi terbaru busana pria dari Levi's didominasi dengan sentuhan klasik dan kontemporer yang berfokus pada gaya yang halus dan detail pada setiap bagiannya. Tren terbaru yang diusung Levi's dalam koleksi ini adalah taper (desain dengan potongan rendah di pinggang sehingga mengecil di bagian tungkai kaki). Koleksi yang dipamerkan ini terdiri atas beberapa bagian seperti kemeja, topi pet, celana panjang, celana pendek, dan rompi denim, yang bisa dikreasikan untuk berbagai gaya kasual maupun formal.
Sedangkan untuk koleksi wanitanya, Levi's menghadirkan potongan klasik dan feminin. Tren yang dihadirkan untuk koleksi perempuan ini adalah Levi's Bootcut Skinny, yang terinspirasi dari skinny jeans. Koleksi ini merupakan interpretasi modern terhadap potongan bootcut klasik dengan siluet skinny yang melebar di kaki untuk menghadirkan tampilan yang seksi dan feminin. Denim ini merupakan salah satu bagian dari koleksi Levi's Curve ID yang menggunakan sistem fitting dengan pengukuran yang difokuskan pada bentuk dan lekuk tubuh perempuan.
Untuk menciptakan Curve ID, para desainer memelajari lebih dari 60.000 bentuk tubuh perempuan di seluruh dunia, untuk menciptakan tiga jenis celana berdasarkan perbedaan ukuran antara pinggul dan bokong. Hasilnya adalah tiga kategori Curve. Yang pertama adalah Slight Curve, untuk Anda yang punya bentuk tubuh lurus dengan potongan ramping di bagian paha. Celana ini akan memberikan tekanan pada lekuk tubuh sehingga membantu membentuk bokong jadi lebih sempurna.
Yang kedua Demi Curve, membentuk proporsi lekuk tubuh sempurna dengan memperhalus siluet tubuh secara keseluruhan, dan menyempurnakan lekuk pinggang. Sedangkan Bold Curve mewakili lekuk tubuh yang memperlihatkan bentuk tubuh yang feminin. Celana jeans tipe ini akan melekat sempurna pada pinggang tanpa celah, sehingga akan memberikan ruang di bagian bokong dan paha untuk membentuk lekuk terbaiknya.
Editor :
Dini
.png)
