KOMPAS.com - Apakah Anda takut menghadapi berbagai hal dalam hidup? Ternyata ketakutan ini dipengaruhi oleh jenis kelamin seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan University of Massachusetts di Boston, perempuan dianggap kurang berani menghadapi resiko karena takut gagal. Namun, ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar.
Julie Nelson, chairwoman dari fakultas ekonomi di universitas tersebut mengungkapkan, pada beberapa bagian seperti pengaturan keuangan dan ekonomi, perempuan lebih berani menanggung resiko dibandingkan pria.
"Lebih tepatnya, perempuan dan laki-laki sebenarnya memiliki perilaku dan keberanian menanggung resiko yang sama dalam hal pengaturan keuangan," tukasnya.
Hanya saja, selama ini perempuan sering dianggap tak terlalu berperan di perusahaan. Akibatnya, perempuan sering merasa bahwa mereka tidak seharusnya berperan untuk mengambil resiko, demikian menurut Esther Rothblum, PhD, dari San Diego University. Tak heran, karena tidak biasa melakukan hal ini perempuan jadi merasa takut gagal ketika melakukan segala sesuatu.
Lantas apakah Anda ingin berhenti mencoba hal-hal baru karena takut gagal? Sebaiknya tidak. Berikut cara yang bisa digunakan untuk mengatasi rasa takut gagal dalam diri Anda.
1. Carilah pertanyaan terbesar dari ketakutan Anda
Perempuan kadang enggan menghadapi resiko. "Ini disebabkan adanya tingkat perfeksionisme yang tinggi dari diri Anda. Anda punya ketakutan tersendiri atas apa yang dipikirkan orang lain terhadap perbuatan Anda. Dan ini membuat Anda rendah diri," tukas Rothblum.
Akibatnya, Anda hanya punya sedikit keberanian dalam mengambil resiko atas berbagai hal yang sebenarnya bisa Anda lakukan lebih baik. Cara mengatasinya, mulailah untuk yakin pada diri sendiri bahwa Anda mampu melakukan hal tersebut sebaik-baiknya. Jangan terlalu memikirkan apa yang akan dikatakan orang lain. Jika perlu carilah sosok yang bisa menginpirasi dan meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam menghadapi tantangan.
2. Carilah dukungan
Sebelum memulai melakukan sesuatu, berhentilah untuk membayangkan berbagai kemungkinan negatif yang akan terjadi. Karena belum tentu hal ini bisa terjadi pada Anda, salah-salah justru membuat Anda jadi pesimis.
Tak ada salahnya untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau pasangan Anda. Ajak mereka ngobrol tentang masalah yang dihadapi, dan minta mereka untuk mendukung Anda agar lebih bersemangat menghadapi tantangan.
3. Yakin pada diri sendiri
Setiap orang memiliki kemampuan yang hebat dalam dirinya, hanya saja belum semua orang menyadarinya. Mengambil resiko untuk menjawab tantangan memang cukup berat, namun yakinlah bahwa Anda bisa melewatinya dan mendapatkan hasil yang baik. Tentu dalam setiap hal yang dilakukan, Anda akan mendapatkan risiko yang mungkin buruk. Hanya saja ini bukan akhir dari segalanya.
Daripada khawatir tentang hal buruk yang belum terjadi, pikirkan berbagai hal baik dan ingatlah bahwa Anda tidak akan tahu jika Anda tidak pernah mencobanya.
Sumber: prevention.com
Editor :
Dini