KOMPAS.com - Sebagus apa pun pakaian Anda, jika tak dirawat dengan baik dan tepat, penampilan luar Anda kurang sempurna. Merawat pakaian dimulai sejak proses pencucian hingga penyetrikaan. Jika semua tahapan ini dilakukan dengan tepat, pakaian pun terawat baik dan menunjang penampilan. Agar penampilan maksimal, perhatikan tiga langkah penting dalam merawat pakaian ini:
1. Mencuci
Sebisa mungkin, pisahkan pakaian berwarna putih, berwarna gelap dan pakaian berkerah dalam sesi pencucian yang berbeda. Hal ini untuk meminimalisasi risiko pakaian favorit Anda berubah warna akibat pakaian yang luntur.
Sebelum mencuci, selalu dahulukan untuk memeriksa label perawatan dan mengikuti petunjuk secara seksama. Pakaian dalam dan gaun sutera harus selalu dicuci dalam tas binatu, untuk melindunginya dari kaitan yang mungkin dapat merobek bahan selama proses pencucian.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan pada saat proses pencucian, yakni memilah pakaian berdasarkan tingkat kekotorannya. Dengan melakukan pemilahan, Anda bisa memaksimalkan waktu cuci karena pakaian sangat kotor tak bercampur dengan pakaian yang tak terlalu kotor.
Jika Anda mencuci dengan tangan, pemilahan ini mudah dilakukan karena pencucian berlangsung manual. Lantas bagaimana jika menggunakan mesin cuci? "Pemilihan mesin cuci dengan fitur pintar menjadi tahap awal untuk menggantikan proses mencuci baju dengan tangan. Mesin cuci modern, dengan bukaan depan dan memiliki fitur Time Manager untuk mencuci beragam pakaian sesuai dengan tingkat kekotoran pakaian, akan berhubungan dengan efisiensi waktu yang diperlukan untuk proses pencucian. Mesin cuci seperti ini membantu Anda untuk merawat pakaian dengan hasil yang maksimal tanpa membuang energi listrik yang tidak perlu," jelas Paul Daniel, Product Marketing Manager Fabric Care Category PT Electrolux Indonesia, dalam siaran persnya.
2. Mengeringkan
Setelah selesai dengan proses mencuci, saatnya mengeringkan pakaian, ada dua metode untuk melakukannya. Bagi yang lebih memilih metode pengeringan tradisional, dapat menjemur pakaian di luar selama sekitar satu atau dua hari. Namun metode ini dapat menyebabkan beberapa masalah, yang sebagian besar berasal dari serangga, burung atau debu yang bertebaran di sekitar rumah yang kemungkinan tak sengaja menodai pakaian kita yang baru dicuci.
Bagi yang menyukai cara yang lebih praktis dan higienis, dapat memiliki mesin pengering sendiri. Anda juga bisa memilih mesin pengering dengan fitur canggih. Saat ini ada mesin cuci yang memiliki fitur "Reverse Tumbling" yang disesuaikan dengan tempat tinggal modern yang memiliki tempat terbatas. Melalui fitur tersebut, Anda dapat memasang mesin pengering dengan diletakkan terbalik atau ditumpuk di atas mesin cuci atau ditanam di tembok karena adanya fitur wall mounted.
3. Menyetrika
Pernah melubangi kemeja atau gaun favorit karena menyetrika terlalu panas? Hal ini tentunya sangat menyebalkan dan menjadi hal yang tidak boleh terulang. Untuk memulai proses setrika, ubah suhu setrika sesuai dengan jenis kain dan dengan yang direkomendasikan pada label perawatan pakaian.
Pemilihan alat setrika juga tak kalah penting. Untuk mempermudah pekerjaan menyetrika, pilih alat yang bisa meluncur mulus melewati kancing, menyetrika dan menghilangkan lipatan-lipatan serta kusut pada pakaian.
Perhatikan juga alas setrika, pilih yang terbuat dari stainless steel ataupun anti lengket. Untuk memudahkan pekerjaan yang memakan energi ini, setrika dengan tabung yang terpasang untuk menyemprot air atau cairan pengharum pakaian, juga bisa membantu Anda.
Editor :
wawa
.png)
