KOMPAS.com - Ajang mode Jakarta Fashion Week menjadi salah satu agenda tahunan di Indonesia yang berhasil menarik perhatian, di dalam dan luar negeri. Memasuki tahun kelima pada 2012, Jakarta Fashion Week 2013 kembali digelar untuk memberikan inspirasi tren mode 2013 kepada penggemar fashion, sekaligus untuk menunjukkan pada dunia perkembangan mode dan kreativitas tinggi desainer Indonesia.
Berbagai kalangan di Indonesia, utamanya para fashionista dan berbagai pihak yang terlibat langsung dalam industri fashion, menyambut ajang mode ini dengan antusiasme tinggi. Hal ini bisa terlihat melalui aktivitas di media sosial jelang pelaksanaan JFW 2013, yang berlangsung 3-9 November 2012. Bahkan enam bulan sebelum JFW 2013 digelar, ajang ini sudah menjadi perbincangan di berbagai media online, baik portal berita maupun jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook.
Hasil pantauan reputation monitoring tools awesometrics.com selama enam bulan menunjukkan, para fashionista dan pekerja fashion mulai berkicau di Twitter, sebanyak 414 kali. Sebanyak 413 mention muncul tiga bulan terakhir. Jumlah mention 414 ini di luar 784 mention yang di-tweet secara khusus dari akun @JKTfashion.
Media monitoring Awesometric, menyimpulkan bahwa penyebutan atau perbincangan mengenai JFW 2013 di berbagai media online ini membawa aura positif pada pekan mode ini. Sentimen positif dominan muncul di berbagai media, yakni 243 dari total 448.
Data tersebut menunjukkan bahwa berbagai kalangan menantikan event akbar yang akan menggelar 59 show, dihadiri lebih dari 19.000 undangan, dan 65 press conference yang melibatkan sekitar 1.000 jurnalis dalam dan luar negeri ini.
Lantas apa yang menjadi bahan perbincangan pecinta mode di media sosial soal JFW 2013? Awesometric menyebutkan selain sponsor dan peserta yang gencar menyampaikan pengumuman mengenai keterlibatannya, kalangan umum dalam dan luar negeri juga tak kalah giatnya mencari dan berbagi informasi.
Bagi desainer dan berbagai pihak yang terlibat langsung, ajang ini tentu menjadi kesempatan emas untuk pamer karya atau mempromosikan brand fashion-nya. Media sosial terutama Twitter menjadi cara paling efektif untuk menyampaikan berbagai informasi jelang JFW 2013. Tak heran jika para pekerja fashion aktif memaksimalkan akun Twitter-nya.
Namun, faktanya tak hanya pekerja fashion yang semangat berbagi informasi. Para penggemar dan pemerhati mode juga memiliki rasa ingin tahu tinggi dan menyampaikannya melalui media sosial, terutama Twitter. Menurut temuan Awesometric, banyak kalangan mencari informasi tiket JFW 2013 melalui Twitter.
Tak hanya itu, JFW 2013 juga berhasil memikat perhatian kalangan internasional. Dalam sebuah akun Twitter di Korea, tertulis bahwa pemilik akun tertarik datang ke Indonesia, bersiap memesan kamar hotel untuk menyaksikan langsung salah satu pekan mode terbesar di Indonesia ini.
Selain mengundang turis asing, pekan mode ini juga mencuri perhatian dunia. Di Inggris, salah satu pemegang akun Twitter menunjukkan antusiasmenya terhadap ajang mode ini. Meski tak menyatakan ingin datang langsung ke Indonesia, yang disebut sebagai rumah keduanya, pemilik akun Twitter ini menunjukkan ketertarikannya untuk mengikuti perkembangan JFW 2013.
Peran portal berita online pun tak kalah pentingnya untuk menyebarluaskan pekan mode Jakarta ini. Awesometric menemukan, portal berita Kompas.com termasuk yang paling sering memberitakan JFW 2013 menjelang pelaksanaannya. Kanal Kompas Female (female.kompas.com) tercatat sebagai media online kedua (dari 10) yang paling sering menyebutkan ajang JFW 2013.
Selain kanal Kompas Female, kanal Kompas Entertainment dari Kompas.com juga menaruh perhatian terhadap event ini, dan tercatat sebagai media online ke-8 yang kerap memberitakannya. Penyebutan JFW 2013 juga didapat di beberapa rubrik Kompas.com, seperti Bisnis Keuangan, Nasional, termasuk Lipsus Kompas.com.
Ajang fashion nyatanya menyentuh berbagai sisi. Bukan hanya dunia mode yang identik dengan perempuan, namun juga berbagai kalangan dan industri yang mendapatkan manfaat dari ajang semacam ini.
Kalangan selebriti pun tak ketinggalan ambil bagian. Akun penyanyi Tantri Syalindri (@tantrikotak) juga menggunakan Twitter sebagai alat komunikasi untuk menunjukkan antusiasmenya. Lima hari menjelang JFW 2013, Tantri men-tweet bahwa ia grogi harus tampil di atas catwalk sepanjang 30 meter di JFW 2013.
Keterlibatan berbagai pihak dalam JFW 2013 memunculkan antusiasme yang mendorong mereka untuk mengekspresikannya melalui media sosial. Bahkan boleh jadi, cara ini sengaja dipilih untuk menunjukkan rasa bangga karena bisa terlibat dalam ajang mode bergengsi, yang berhasil membawa aura positif Indonesia ke tingkat dunia.
Editor :
Dini