KOMPAS.com - Bagi perempuan, belanja online sangat membantu memuaskan hasrat belanja dengan praktis dan cepat. Menyadari semakin bertambahnya minat terhadap belanja online, Zalora Indonesia sebagai salah satu portal belanja fashion dan lifestyle online menghadirkan berbagai brand lokal dan internasional yang berkualitas.
Catherine Hindra, Managing Director Zalora Indonesia mengungkapkan, sejak awal diluncurkan pada Maret 2012 lalu, Zalora sudah tergabung dengan 400 brand dengan lebih dari 20.000 item. Namun untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan, Zalora mengundang label Ardistia New York, May & June by Barli Asmara, dan Alleira by Manda Rahardjo untuk memasarkan produknya di portal ini.
"Sesuai dengan komitmen Zalora Indonesia untuk mendukung perkembangan produk lokal agar bisa bersaing dengan merek internasional, kami menyediakan tempat bagi desainer senior dan junior untuk memasarkan produknya di situs kami," ungkap Catherine, saat konferensi pers di Jakarta Fashion Week 2013 di Plaza Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Selain menggandeng ketiga label ini, Zalora juga turut hadir di Buyer's Room JFW 2013.
Penjualan secara online dianggap menguntungkan bagi Ardistia Dwiasri serta Barli Asmara. Akses pasar Zalora yang sudah merambah beberapa negara memungkinkan produk mereka bisa dilirik oleh para fashionista di seluruh dunia.
"Karena berbasis di New York, pasar Asia jadi agak sulit dijangkau. Namun dengan adanya penjualan online akan memungkinkan semua orang melihat dan memiliki baju saya dengan cara yang mudah," jelas Ardistia kepada Kompas Female.
Namun, diakui Ardistia, tidak semua koleksi busananya bisa didapatkan di portal ini. Koleksi terbaru yang ditampilkannya di JFW 2013 Kamis (8/11/2012) lalu, misalnya, belum akan tersedia di Zalora.
"Koleksi yang ada adalah koleksi yang sudah siap pakai. Sedangkan koleksi terbaru untuk JFW ini merupakan koleksi untuk pre-fall 2013. Kita tidak bisa langsung menjual koleksi terbaru setelah fashion show, karena baru merupakan forecasting untuk musim selanjutnya," paparnya.
Editor :
Dini