KOMPAS.com - Setiap orang punya mimpi namun tak banyak yang berani mengungkapkan dan tak tahu bagaimana mewujudkannya tahap demi tahap dengan penuh hasrat. Banyak juga yang tak punya keberanian melakukan perubahan signifikan demi meraih impian.
Kondisi inilah yang melatari program Nivea for Men-Men in Mission. Menyadari sekaligus meyakini, banyak anak muda yang sebenarnya punya potensi, punya banyak mimpi dan ide, namun tak tahu bagaimana melangkah karena minimnya dukungan.
Sepuluh finalis Nivea for Men - Men in Mission, membuktikan bagaimana pria muda usia 19-29 punya impian besar dan passion kuat untuk mewujudkannya. Atas keberaniannya bermimpi besar dan berupaya keras mewujudkannya itulah, para pria peserta kompetisi ini berhasil menunjukkan anak muda punya potensi dan kesempatan untuk terus berkembang.
Sebagian besar finalis menunjukkan impian yang tak hanya mementingkan dirinya namun juga lingkungan. Para pria muda ini berani bermimpi besar, mulai menjadi pengusaha di usia muda, berkontribusi untuk mempromosikan keindahan dan kekayaan laut nusantara melalui profesi diver, hingga menjadi menteri pertanian. Bagi pengusaha yang juga bertindak sebagai mentor dan juri dalam ajang ini, Billy Boen, semua mimpi besar tersebut realistis dan bisa diwujudkan.
"Semua orang punya mimpi yang realistis. Mimpi yang hebat, realistis atau tidaknya bergantung seberapa bisa orang itu mewujudkannya. Para finaliss ini mimpinya realistis," tutur Billy saat jumpa pers penganugerahan Nivea for Men-Men in Mission, di Prive Club FX, Jakarta, Senin (26/11/2012).
Menurut Billy, para finalis kompetisi yang pertama kalinya diadakan Nivea for Men ini sudah berjalan setengah lebih terdepan dibandingkan anak muda Indonesia seusianya. Berbagai mimpi hebat yang diucapkan dan dipaparkan pria muda ini, juga bisa dimiliki setiap anak muda. Asalkan jelas, seberapa besar impian jika dijalankan disertai passion, selangkah demi selangkah yang terarah, akan menjadi kenyataan.
"Anak kecil yang ingin menjadi juara F1, memiliki mimpi besar, buat saya itu realistis. Selama mimpi jelas, semua yang diucapkannya itu realistis. Saat kecil ingin menjadi pengusaha, begitu tumbuh dewasa ia kemudian memilih usaha bidang apa, maka mimpi masa kecilnya itu menjadi realistis," jelas penulis buku dan pendiri organisasi Young on Top ini.
Siapa pun yang bermimpi besar dan jelas, bisa mewujudkan mimpinya itu jadi nyata asalkan tahu bagaimana caranya, didorong oleh passion yang kuat.
Jadi tak perlu lagi takut bermimpi besar, apalagi mengkhawatirkan apakah mimpi itu realistis atau tidak. Pastikan impian itu jelas, Anda juga tahu harus melakukan apa dan memiliki passion terhadapnya, serta punya kemauan dan keberanian untuk melakukan perubahan signifikan demi mencapainya, mimpi besar Anda pun bisa terwujud.
Billy menegaskan, "Bermimpilah dan wujudkan!"
Editor :
wawa
.png)
