KOMPAS.com - Setiap pribadi punya mimpi, perempuan juga laki-laki. Seringkali mimpi ini terpendam karena minimnya dukungan. Juga karena ketiadaan mentor juga role model yang bisa mendorong seseorang melangkah menjalani mimpinya tahap demi tahap.
Meyakini bahwa setiap orang punya impian, dan membutuhkan dukungan untuk mewujudkannya, Nivea for Men menggelar program "Men in Mission" yang berakhir pada Senin (26/11/2012) dengan terpilihnya "Agent of Change", Indra Repifal Sembiring yang memiliki impian menjadi menteri pertanian.
Dengan memenangkan Nivea for Men-Men in Mission (NFM-MIM), Indra membawa pulang uang senilai Rp 50 juta. Uang ini baginya hanya bonus dari kompetisi yang diikutinya. Pengalaman mengikuti mentoring dan ragam kegiatan yang menguji persistensi juga melatih kemampuan berkomunikasi lebih berarti baginya. Meski begitu, Indra mengaku akan memanfaatkan uang hadiah kompetisi untuk melanjutkan langkahnya mencapai tujuan.
"Uang 50 juta bukan jumlah sedikit. Namun saya tidak bisa langsung jadi menteri pertanian dengan uang ini. Uang ini akan saya pakai untuk modal bisnis bersama paman di bidang pertanian," jelas Indra di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berasal dari Tanah Karo, Sumatera Utara, wilayah yang identik dengan pertanian, Indra bertekad mempraktikkan ilmu yang didapatinya dari Institut Pertanian Bogor, secara nyata untuk memajukan pertanian Indonesia. Berangkat dari bidang yang dipahaminya, Indra ingin memajukan pertanian, memberdayakan petani dari daerah asalnya.
Tak hanya Indra yang mengaku termotivasi menjalani passion dan mewujudkan impiannya dengan dukungan mentoring. Robert Rudhi Fandilayono, Runner UP II NFM-MIM juga mengaku mendapatkan dukungan untuk mewujudkan impian dan misinya menjadi pengusaha di usia muda.
Pria asal Banten kelahiran 28 Desember 1993 ini bertekad melanjutkan rencananya untuk mengembangkan webstore produk fashion lokal. Meski saat ini masih berkuliah, Robert meyakini impiannya untuk mengembangkan bisnis di bidang ekonomi kreatif bisa terwujud. Misinya, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk fashion lokal.
Langkah Robert mewujudkan mimpinya semakin terarah dengan mengikuti rangkaian program NFM-MIM. Mentoring dengan pengusaha muda sukses Billy Boen, juga rangkaian kegiatan yang mengasah kemampuan komunikasi dan menguji determinasi, selain mengajarkan caranya berstrategi dalam berbagai kondisi, memberikan pengalaman penting bagi Robert.
"Melalui program ini saya merasa mimpi saya diapresiasi. Mereka bisa menghargai mimpi-mimpi dan rencana saya. Saya sedang mengembangkan webstore
yang saya yakin bisa berdampak terhadap ekonomi," tuturnya kepada Kompas Female.
Bagi Robert, ketika impian mendapatkan banyak dukungan bukan hanya berdampak pada motivasi yang semakin tinggi. Ia juga mengalami bahwa apresiasi dan dukungan dari orang lain punya dampak besar terhadap impian seseorang.
"Ternyata, jalan yang belum tuntas saya lalui ini ada yang bisa mengerti. Dukungan seperti inilah yang dibutuhkan," ungkapnya.
Dukungan pun bisa berasal dari mana saja. Jika keluarga atau teman tak menunjukkan apresiasi atau dukungan, Anda bisa menemukannya di tempat lain. Temukan mentor yang bisa membantu Anda mencapai impian, yang Anda yakini bisa berwujud nyata secara bertahap. Alih-alih mengharapkan datangnya dukungan, Anda bisa bergerak mencarinya demi meraih impian. Termasuk dengan mengikuti kompetisi yang memfasilitasi Anda untuk mencapai mimpi.
Jika Indra dan Robert memilih mengikuti program mentoring dan kompetisi seperti ini, cara apa yang akan Anda pilih untuk mendapatkan dukungan meraih mimpi?
Editor :
wawa