KOMPAS.com – Bukan hal yang mudah untuk memulai percakapan atau berbicara dengan pria yang sedang Anda sukai. Selain "kupu-kupu" di perut yang membuat Anda sulit tenang, kadang Anda juga bingung memilih topik pembicaraan.
"Mau ngomong apa?" Nah. pikiran seperti ini yang membuat perut makin tak karuan rasanya. Akhirnya malah Anda tak bicara sama sekali. Berbicara dengan pria yang Anda sukai sebenarnya tidak membutuhkan rumus fisika yang rumit. Ikuti saja empat langkah berikut:
1. Ajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan adalah cara paling mudah membuka pembicaraan. Cari tahu hal yang dia dan Anda suka. Temukan kesamaan atau hal yang menarik minat kalian berdua. Dengan begitu Anda juga memahami topik yang diperbincangkan. Mengerti topik pembicaraan akan membantu rasa percaya diri Anda. Tetapi hati-hati, jangan ambil alih pembicaraan. Misalnya, jika Anda berdua ternyata senang traveling tanyakan kepadanya tentang perjalanan terakhirnya. Jangan ragu untuk berbagi beberapa pengalaman Anda pribadi, namun ingat jangan tergiur menjadi pembicara tunggal serta selalu memotong perkataannya. Lebih buruk lagi, setiap kali ia menceritakan sebuah pengalaman menarik, Anda pun menceritakan pengalaman yang jauh lebih menarik serta hebat. Hati-hati, Anda malah menciptakan kesan sombong dan suka pamer.
2. Pertanyaan spontan
Untuk memulai pembicaraan jangan ragu untuk bertanya kepadanya hal-hal yang Anda pikir sepele, misalnya menanyakan tempat ia membeli kemeja yang sedang dikenakannya. Komentarnya tentang makanan yang sedang disantap.Tanyakan makanan yang dia suka atau tak suka dan alasannya. Apa saja, berpikirlah kreatif! Siapa yang tahu pembicaraan singkat dapat berubah menjadi percakapan rutin yang intens siang dan malam. Berbicara tentang hal-hal yang Anda alami bersama-sama adalah cara yang bagus untuk menjaga percakapan mengalir.
3. Peristiwa sekitar
Rasanya "basi" sekali kalau Anda tiba-tiba membicaraka cuaca, terdengar klise dan sangat norak. Tetapi kalau membuka pembicaraan tentang iPhone baru? Ini layak dicoba, biasanya pria menyukai gadget. Ia mungkin ingin berbagi pemikirannya tentang marketshare Apple atau fakta bahwa iPhone 5 telah dihapus Google Maps. Jika Anda tahu dia suka olahraga (dan Anda juga), bicarakan tentang tim kesayangannya. Bisa saja akan berakhir dengan menerima ajakan nonton bareng.
4. Biarkan pembicaraan mengalir
Kadang-kadang Anda tidak harus pegang kendali pembicaraan sama sekali! Atau berusaha mati-matian agar pembicaraan tetap menarik minatnya. Biarkan dia memimpin arah pembicaraan. Jawab pertanyaannya, tersenyum seringkali, dan membuat kontak mata langsung. Katakanlah namanya beberapa kali saat Anda sedang berbicara. Sentuh lengannya sesekali dan mendengarkan secara aktif. Jika Anda ingat sesuatu dari terakhir kali Anda bertemu dengannya tanyakan kepadanya tentang hal itu.
Baca juga: Perempuan "PDKT" Lebih Dulu, Kenapa Tidak?
Catatan penting: Bersikaplah tenang dan usahakan santai. Sikap santai akan membuat pembicaraan menyenangkan. Tak kalah penting, jadilah diri sendiri. Jika terjadi situasi hening sejenak, santai saja, tak perlu buru-buru bicara. Rileks dan biarkan dia yang memulai.
Sumber: SELFGROWTH
.png)
