KOMPAS.com - Kebiasaan gonta-ganti baju kerap dilakukan perempuan demi mendapatkan penampilan yang selalu beda setiap harinya. Tampil dengan gaya personal, tanpa ketinggalan tren mode terkini, namun menonjolkan karakter pribadi menjadi kebutuhan perempuan dalam berbusana. Alhasil, perempuan pun gemar belanja untuk penampilannya.
Menurut pecinta mode dan pendiri toko online produk fashion lokal, Riana Bismarak, perempuan biasanya hanya memakai ulang 10 kali dari satu baju yang dibelinya. Tak heran jika kemudian perempuan gemar menambah koleksi isi lemari karena kebiasaan ini.
Mengamati kebiasaan ini, menurut Riana, penting bagi perempuan lebih cerdas memenuhi kebutuhan dalam berbusana. Jika tak cerdas belanja, kebutuhan ini tak terpenuhi dengan baik atau perempuan akan membelanjakan uang secara berlebihan hanya demi pakaian.
Memilih busana berkualitas sesuai selera personal, dengan harga terjangkau, menjadi salah satu solusinya. Karenanya, perempuan harus lebih jeli memilah dan memilih toko pakaian untuk memenuhi kebutuhannya ini. Jika bisa membeli lima baju dengan uang Rp 500.000, mengapa harus menghabiskan uang Rp 500.000 bahkan lebih untuk satu baju?
"Dari riset yang saya lakukan, perempuan suka gonta ganti baju, satu baju hanya dipakai 10 kali. Karenanya saat belanja, kecenderungannya mereka tidak melihat harga, tapi lihat modelnya," jelas Riana di sela peluncuran program dan di Jakarta, Selasa (27/11/2012),.
Pada kesempatan yang sama, perencana keuangan Ligwina Hananto mengatakan, dengan kebiasaan seperti ini, semestinya perempuan tidak membeli baju mahal. "Saya menolak beli baju mahal untuk penggunaan harian," jelasnya.
Dengan membeli baju yang lebih murah untuk kebutuhan busana harian, anggaran untuk belanja fashion bisa dimaksimalkan untuk lebih banyak pilihan model. Selain bisa memenuhi kebutuhan gaya harian, penampilan juga masih bisa menyesuaikan dengan tren.
Kalau beli baju mahal, dan modelnya tidak timeless, baju tersebut tidak akan terpakai lagi dan hanya akan tersimpan rapi di lemari. Sementara dengan jumlah uang yang sama, lalu dibelanjakan untuk baju lebih murah, perempuan bisa terus tampil beda setiap harinya dan mengikuti tren terkini.
Meski begitu, Ligwina menyarankan sebaiknya perhitungkan dan persiapkan anggaran untuk belanja fashion. Anda boleh saja membeli baju setiap bulan, tapi batasi pembelian. Atau pilihan lainnya, beli baju per tiga bulan.
"Kalau beli bulanan lebih terbatas. Dengan mengumpulkan uang selama tiga bulan, jumlah anggaran belanja fashion lebih banyak dan Anda bisa membeli baju lebih banyak. Umumnya, saat belanja perempuan tidak bisa hanya membeli satu baju saja," tuturnya.
Editor :
wawa
.png)
