Topik Obrolan yang Menakutkan bagi Pria

Relationship - Kompas Female
http://4skripsi.blogspot.com/
Topik Obrolan yang Menakutkan bagi Pria
Nov 22nd 2012, 12:17

KOMPAS.com - Bingung kenapa si dia tiba-tiba ngambek atau marah padahal Anda tak mengatakan hal-hal yang kasar, salah, ataupun memojokkannya? Hmm... mungkin saja Anda salah buka topik obrolan. Marcus Osborne dalam artikelnya 6 Things Women Do That Scare Men Off mengungkapkan, tanpa disadari perempuan sering membuka obrolan yang sensitif bagi pria sehingga mereka merasa tak nyaman atau bahkan ketakutan.

"Sebenarnya ini adalah obrolan yang cukup penting, hanya saja seringkali perempuan menanyakannya berulang-ulang dan terlalu cepat. Tak heran jika lama-lama pria akhirnya kabur," ungkapnya.

1. Mantan pacar
Awalnya arah pembicaraan tidak bermaksud untuk ngobrol tentang mantan pacar Anda, namun akhirnya nyerempet juga tentang si dia di masa lalu. Bukannya tidak boleh, namun para pria akan berpikir jika Anda masih sering membicarakan si mantan, berarti Anda masih menyukainya dan berharap bisa kembali padanya.

2. Bertemu orangtua

Sebenarnya mengajaknya untuk bertemu dengan orangtua Anda bukan hal yang salah. Sayangnya, buat pria perkenalan ini adalah langkah besar dalam hubungan karena seolah menggambarkan keseriusan mereka untuk menikahi Anda. Bukannya tidak ingin menikahi Anda, tapi pria butuh persiapan matang untuk bertemu orangtua Anda, dan biasanya mereka belum mendapatkannya dalam waktu yang singkat. Jangan memaksa pasangan untuk segera bertemu orangtua karena bisa membuat si dia tertekan dan ketakutan.

3. Menikah
Masuk akal jika Anda membicarakan pernikahan pada si dia. Namun pahamilah bahwa belum tentu pasangan Anda punya keinginan untuk cepat menikah dan punya anak. Pria membutuhkan banyak waktu meyakinkan dirinya untuk menikahi Anda. Seringkali perempuan punya harapan yang terlalu tinggi untuk segera menikah, yang bagi pria terlalu dini untuk diutarakan. Tindakan lain yang menyebalkan bagi pria adalah, Anda berulang kali mengungkapkan keinginan tersebut sehingga seolah-olah memaksanya untuk menikah.

4. Banyak aturan
Satu ketakutan terbesar laki-laki dari perempuan saat pacaran adalah perempuan tersebut membuatnya tidak bisa menjadi diri sendiri. Pria menganggap perempuan terlalu mengontrol dan selalu mencoba mengatur hidupnya. Marcus menyarankan untuk tidak memaksa pasangan Anda mengenakan baju yang Anda mau, memilihkan makanannya, memaksanya untuk berolahraga, memaksanya untuk mencari kegiatan yang seru menurut Anda, dan lain-lain.

"Yang paling penting jangan pernah punya pikiran bahwa si dia akan jadi sempurna jika Anda bisa membuatnya mengubah sifat-sifat dan kebiasaannya sesuai yang Anda mau," sarannya.

Sumber: GALTime

Editor :

Dini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post