KOMPAS.com - Para sosialita atau selebriti pasti merasa belum lengkap jika belum menenteng tas Hermes. Tergantung bahan, warna, dan ukurannya, harga tas ini bervariasi antara puluhan hingga ratusan juta. Termahal adalah tas Birkin dari kulit buaya warna pink yang pada 2007 terjual dengan harga 140.000 dollar (Rp 1,3 milyar).
Untuk Anda yang ingin menjinjing tas Birkin dengan harga terjangkau, toko online Etsy menyediakan replika tas Birkin dengan harga hanya Rp 1,3 juta. Mengapa bisa begitu murah dibandingkan dengan tas Birkin pada umumnya, itu karena tas keluaran Etsy ini terbuat dari Lego.
Tas berukur 20 x 26 x13 cm ini didesain sebagai hadiah Natal untuk anak-anak yang stylish (bayangkan Suri Cruise menenteng tas ini). Seperti juga tas Birkin aslinya, tas Birkin dari Lego ini sangat fungsional dan bisa digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Tas ini tersedia dalam berbagai pilihan warna, dan dibuat dari lego yang baru.
Menurut Etsy.com, semua bahan yang dipakai baru, artinya langsung diambil dari kotak Lego original dan belum pernah dimainkan. Dengan demikian, tas ini akan memancarkan kilau yang luar biasa. "Tas ini sangat elegan, sama sekali tidak kelihatan seperti tas mainan," tambah juru bicara Etsy.
Hermes, yang produk aksesorinya digemari para sosialita di seluruh dunia ini, dikenal dengan koleksi aksesori kulitnya yang mewah. Produk buatan Hermes dibuat dari material yang sangat berkualitas, dengan finishing yang sangat rapi. Hermes pernah mengatakan bahwa satu tas dibuat oleh satu perajin dalam sekali waktu, di mana setiap potongan dijahit tangan untuk menciptakan sentuhan akhir yang sempurna.
Beberapa tokoh terkenal yang memiliki koleksi tas Birkin antara lain Victoria Beckham, yang koleksinya jika dijumlah bisa bernilai Rp 23 milyar. Penggila tas Birkin lainnya adalah novelis kelahiran Inggris, Barbara Taylor Bradford, yang memiliki 24 buah tas. Selain itu juga sosialita Inggris Tamara Ecclestone, yang membangun kotak khusus di rumahnya untuk menyimpan koleksi tas Birkin senilai Rp 1,5 milyar.
Ironis, mengingat Jane Birkin -tokoh yang menginspirasi terciptanya tas ini- justru menutupi tas Birkinnya dengan stiker supaya ia tidak kepergok sedang membawa tas yang disebutnya "snobbish" itu.
Tas Birkin tercipta ketika suatu ketika CEO Jean Louis Dumas duduk berdampingan dengan Janedi dalam pesawat. Dari Jane, Dumas mengetahui bahwa aktris Perancis tersebut kesulitan mencari tas kulit yang bisa dipakai saat weekend. Ia menggambarkan dengan detail bagaimana tas yang diinginkannya.
Pada 1984, Jane tiba-tiba menerima sebuah tas seperti yang digambarkannya tersebut, di apartemennya. Dumas lah yang mengirim tas tersebut.
Sumber: The Daily Mail
Editor :
Dini
.png)
