KOMPAS.com – Sebuah penelitian menunjukkan, berolahraga bersama pasangan atau teman membuat seseorang lebih bersemangat dan latihan pun menjadi lebih lama. Bila Anda ingin berolahraga lebih lama dan kuat, carilah rekan yang dinilai lebih kuat secara fisik sehingga dapat memacu motivasi Anda.
Hal ini merupakan kesimpulan dari sebuah penelitian kecil terhadap mahasiswi di Universitas. Kelompok mahasiwa yang disandingkan dengan pasangan atau temas saat berolahraga menunjukkan kinerja lebih baik dibanding kelompok yang berolahraga sendirian. Penelitian ini juga menemukan, ketika dipasangkan dengan rekan yang kuat, meskipun menjalani latihan lebih lama, seseorang tidak akan merasa lebih capek dari pada orang yang berlatih sendirian.
"Bila tujuannya adalah agar dapat lebih lama, berolahraga dengan rekan yang lebih kuat dapat membuat perbedaan besar," kata penulis studi, Brandon Irwin, asisten profesor kinesiologi di Kansas State University.
"Berolahraga bersama rekan akan membuat Anda lebih mudah mencapai target, bahkan dapat lebih. Bahkan mereka yang berolahraga cukup lama sering gagal mencapai target yang direkomendasikan," jelas Irwin.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine ini melibatkan 58 mahasiswi di Michigan State University yang dinilai untuk kebugaran fisik dan aktivitas fisik secara teratur. Relawan diharuskan bersepeda stasioner sebanyak enam sesi yang masing-masing selama 60 menit dalam empat minggu.
Kemudian setiap peserta diajak ke laboratorium untuk melakukan beberapa sesi latihan lain. Mereka juga diberitahu bahwa ada seorang teman di ruangan lain yang berolahraga yang dapat dilihat melalui layar video. Relawan diberitahu bahwa rekan "vitual" ini melakukan latihan yang sama dengan waktu yang lebih lama, sekitar 40 persen, dari sesi latihan mereka. Hal ini diperkirakan akan menginspirasi mereka untuk melakukan latihan lebih lama.
Hasil penelitian menyatakan para mahasiswi yang meyakini dirinya berlatih bersama tim mampu berolahraga 200 persen lebih lama daripada yang berolahraga sendirian. Penelitian baru melibatkan relawan perempuan, namun Irwin mengatakan sudah ada penelitian sebelumnya yang melibatkan laki-laki juga.
Cedric Bryant, kepala peneliti dari American Council on Exercise, di San Diego, mengatakan hasil penelitian ini dapat diterapkan pada hal lain, bukan hanya pada urusan olahraga atau aktivitas fisik.
"Contohnya seperti ketika makan, jika sedang bersama orang lain dan melihat makanan yang ia pesan lebih baik, maka biasanya orang lebih termotivasi untuk memilih makanan yang lebih baik," kata Bryant. "Bagi saya, pesan yang dapat diambil dari hasil ini adalah apabila berada dalam lingkungan orang-orang yang berperilaku positif, maka efek positifnya dapat menular pada kita."
Kesimpulannya, Irwin menyarankan jika ingin bisa berolahraga lebih lama, Anda harus mencari pasangan yang dapat membuat Anda tertantang.