KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, si kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen sukses menjual backpack dari kulit buaya dari label mewah The Row. Tas ransel kulit buaya yang dijual dengan harga Rp 300 juta ini Tas ransel kulit buaya yang dijual dengan harga Rp 300 juta ini menjadi bestseller di Amerika, meskipun dijual lebih mahal dibandingkan dengan tas-tas high-end lain seperti Hermes dan tas buatan Victoria Beckham.
Kini, si kembar kembali meluncurkan koleksi re-new dari backpack dengan harga yang lebih fantastis, yaitu 55.000 dollar AS atau setara dengan Rp 527 juta! Jika tas sebelumnya berwarna hitam polos, tas re-new ini diberi tambahan motif polkadot warna-warni. Uniknya, motif polkadot ini bukan dibuat dari bahan kulit serupa yang berbeda warna, tapi dari aplikasi pil obat-obatan buatan.
Untuk mendesain tasnya kali ini, si kembar Olsen bekerjasama dengan seorang seniman bernama Damien Hirst. Pada 2000 lalu, Hirst pernah membuat suatu karya seni berjudul The Void yang menampilkan lemari obat lengkap dengan 6.000 butir pil obat. Pil obat berwarna-warni ini dibuat dari campuran plester berwarna handmade.
Penggunaan aplikasi pil buatan ini digagas karena keprihatinan akan rendahnya anggaran kesehatan untuk warga kurang mampu di berbagai negara. Sebagian hasil penjualan tas ini akan disumbangkan ke UNICEF untuk meningkatkan anggaran biaya kesehatan di seluruh dunia. Hanya saja, jumlah uang yang akan didonasikan ke UNICEF ini belum ditentukan. Namun, jumlah donasinya tergantung pada kebijakan Hirst.
Olsen bersaudara lalu menggandeng Hirst untuk menciptakan pil buatan sebagai aplikasi di tasnya. Selain Hirst, Olsen juga bekerjasama dengan portal belanja online Just One Eye untuk memasarkan produk mereka mulai 12 Desember 2012 mendatang.
Sumber: Refinery29
Editor :
Dini
.png)
