KOMPAS.com – Ketika botox dilansir sebagai perawatan kecantikan enam tahun lalu, oleh sebagian orang penemuan ini dianggap sebagai mukjizat.
Sebut saja selebriti seperti Simon Cowell, Nicole Kidman dan Sharon Osbourne telah mengaku mencoba perawatan kecantikan yang menjanjikan tampil lebih muda hanya dalam satu sesi perawatan.
Dan sekarang orang-orang di balik fenomena botox berfokus pada pengembangan produk untuk menumbuhkan dan melebatkan bulu mata. Perusahan kesehatan Allergan telah mengembangkan sebuah produk yang disebut Latisse, yang digambarkan sebagai 'resep pengobatan untuk hypotrichosis (orang yang memiliki bulu mata sedikit atau tipis)'. Penggunaan Latisse bisa membuat bulu mata tumbuh lebih panjang, penuh dan tebal.
Hal ini terjadi tak sengaja, ketika itu bahan bimatropost utama yang digunakan untuk mengobati glucoma mempunyai efek samping menebalkan bulu mata. Sekarang, produk baru yang berisi bimatropost, telah digunakan oleh lebih dari 4 juta wanita di Amerika, India dan Kanada dan sedang diuji oleh Britain's Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency untuk persetujuan, begitu yang dikabarkan Time Styles.
Kehilangan bulu mata sering terjadi seiring pertumbuhan umur, Latisse bekerja dengan baik karena memperlambat hilangnya atau rontoknya bulu mata karena usia. Selain itu, penelitian telah membuktikan bahwa dengan terapi kecantikan ini dapat membuat bulu mata 18 persen. Kemudian 25 persen lagi lebih tebal hanya dalam delapan minggu setelah treatment.
Produk ini digunakan secara topikal (oles) pada daerah yang bermasalah dan selama 16 minggu, meningkatkan pertumbuhan rambut. Kemungkinan memiliki efek samping yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu termasuk kategori obat dengan resep dokter.
Pada website perusahaan, efek samping yang disebut: pigmentasi pada area sekitar mata yang cenderung permanen. Rambut dapat tumbuh pada kulit yang sering terkena Latisse. Efek samping yang umum adalah mata gatal dan merah. Jika pemakaian produk dihentikan, bulu mata secara bertahap kembali sedikit dan tipis seperti sebelumnya.
Alex Karidis, ahli bedah berkata: "Produk ini sangat efektif.Kebanyakan wanita menggunakan bulu mata palsu karena menginginkan bulu mata yang penuh. Efek samping dapat diminimalkan dengan pemakaian secara akurat.
Sumber: Dailymail