KOMPAS.com - Kesehatan bibir semakin menjadi perhatian kalangan urban lantaran sering terpapar sinar matahari juga polusi yang membuat kulit kering, termasuk di area sensitif seperti bibir. Penggunaan lip balm pun semakin menjadi perhatian bahkan kebutuhan.
Menurut Ariani Rudjito, Brand Manager Nivea, kesadaran akan pentingnya merawat bibir muncul tiga tahun belakangan. "Produk lip balm pun semakin banyak belakangan, pilihannya lebih beragam," tuturnya di sela temu media bersama Nivea Visage di Senopati, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Meski pilihan lip balm semakin beragam, agar bibir sehat sebaiknya pilih pelembab bibir sesuai kebutuhan bahkan sesuaikan dengan kegiatan. Untuk aktivitas luar ruang yang memungkinkan Anda terpapar sinar matahari misalnya, pelembab bibir mengandung bisa memberikan proteksi.
"Pelembab bibir dengan SPF 30 khusus untuk bibir yang memerlukan proteksi dari paparan sinar matahari," jelasnya.
Biasanya lip balm seperti ini dikhususkan untuk proteksi kulit bibir sekaligus melembabkan. Sementara lip balm yang beraroma atau memunculkan warna natural pada bibir fungsi utamanya lebih untuk melembabkan.
"Lip balm dengan aroma buah dan juga pewarna alami membuat bibir sedikit lebih merah namum fungsinya tidak sama seperti lipstik," jelas Ariani.
Fungsi utama lip balm adalah merawat bibir dengan melembabkannya. Jadi meski ada efek warna natural dari lip balm, ini tak bisa menjawab kebutuhan mewarnai bibir seperti yang didapatkan dari lipstik.
"Kalau bibir cenderung hitam karena faktor pigmen kulit, lip balm yang memberikan warna natural sekali pun tidak bisa menjawab kebutuhan ini," ungkapnya.
Jika ingin bibir lebih berwarna, sebaiknya lindungi bibir dengan lip balm khusus perawatan baru kemudian aplikasikan lipstik. "Ada lip balm yang bisa dipakai sebagai pelembab untuk melengkapi make up dan boleh dipakai berbarengan dengan lipstik," tutupnya.
Editor :
wawa
.png)
