KOMPAS.com – Pria tak mudah mengungkapkan kehidupan pribadinya, apalagi jika sudah menyangkut hubungan asmara. Menurut psikologis, Dr Cecilia d'Felice, "Ketika curhat mengenai hubungannya, pria tidak akan meminta bantuan. Tapi pria yakin bahwa orang yang ia jadikan tempat curhat tidak akan membongkar rahasia atau perlu bersikap membela diri. "Biasanya kepada tiga orang inilah mereka terbuka soal hubungan cintanya. Anda bisa saja memanfaatkan mereka untuk mengorek informasi tentang si dia. Ini triknya.
1. Sahabat pria
Jika sahabat yang menjadi tempat curat, tandanya dia butuh teman untuk bercerita saja tanpa berharap mendapat masukan opini. Ia hanya perlu mencurahkan yang ia rasakan untuk membuatnya merasa lega.
Jika perempuan butuh suasana khusus ketika curhat, di kafe atau kamar sahabat misalnya, pria justru kebalikannya. Ketika menghabiskan waktu dengan sahabatnya. Mereka bisa saja curhat sambil bermain game atau menendang bola di lapangan. Nah, begitu pula jika Anda ingin mengorek informasi dari sahabatnya. Daripada bertanya lewat telepon yang membuat Anda terlihat terang-terangan ingin mengorek informasi, lakukan secara tersirat. Misalkan saja saat ngumpul bareng, Anda bisa memancing pertanyaan sambil mengobrol.
Caranya:
* Jika belum terlalu akrab dengan sahabatnya, hindari bertanya langsung seputar masalah. Basa-basi itu penting, karena si sahabat enggak akan semudah itu membocorkan rahasia dengan orang yang baru dikenal.
* Jika sahabat sangat tertutup, jangan terobsesi untuk mengorek informasi. Lakukan. Pendekatan beberapa kali agar dia lebih mengenal dan memercayai Anda. Kalau sudah percaya, siapa tahu dia akan memberi informasi tanpa Anda minta.
2. Sahabat perempuan atau saudara perempuan
Curhat dengan sahabat atau saudara perempuannya menandakan bahwa ia ingin mendapat dukungan. Pria yakin bahwa saran apapun yang dilontarkan oleh saudaranya mempunyai tujuan yang terbaik baginya.
Keuntungan bila curhat dengan teman atau saudara perempuan adalah lebih mudah untuk mengorek informasi. Bicara sesama perempuan lebih mudah untuk bertukar pikiran termasuk curhat. Tahu dong kegiatan yang bikin mood perempuan jadi happy? Ya, belanja. Coba deh sekali-kali minta bantuan untuk memilihkan hadiah yang cocok untuk si dia. Shopping bareng membuka kesempatan untuk membicarakan bayak hal, termasuk mencari informasi mengenai curhatan si dia.
Caranya:
* Merasa bahwa pendapatnya dibutuhkan bisa membuat dia lebih menghargai Anda. Tunjukkan bahwa Anda menganggap saudaranya adalah penasihat yang baik. Jangan ragu untuk bertanya, misalnya "Menurut kamu, gimana caranya biar dia enggak marah lagi?"
* Terbuka pada sarannya dan jangan lupa ucapkan terima kasih jika sarannya berhasil memperbaiki hubungan kita.
3. Orangtua
Jika orangtua, baik ibu atau ayah, yang menjadi tempat curhatnya menandakan bahwa si dia ingin mendapat pembelaan, termasuk jika sebenarnya ia yang salah. Ia yakin bahwa orang tua akan selalu membela anaknya daripada orang lain.
Lebih enak mengorek informasi dari orangtuanya, karena mereka lebih paham bagaimana cara mengatasi sikap anaknya. Jika Anda sudah mengambil hati, mereka takkan sungkan memberi tahu caranya menghadapi si dia atau malah membela Anda.
Curi waktu dan ambil perhatian, misalkan saja Anda sengaja datang ke rumahnya untuk sekedar membawakan kue dan mengobrol dengan ibunya. Atau bisa juga belajar masak dengan ibunya. Nah, manfaatkan waktu berdua untuk menggali informasi. Terkadang orang tua akan bercerita dengan sendirinya tanpa Anda bertanya.
Caranya:
* Hindari sikap sok tahu. Karena bagaimana pun orang tuanya mengenal si dia lebih baik daripada Anda. Jangan berbohong atau mengarang cerita untuk membela diri. Bersikap dewasa dan mengerti keadaan malah membuat mereka simpati kepada kita.
* Tenang dan santai, jangan menjadi drama queen. Misalnya ketika ditanya "lagi berantem ya?" Cukup senyum sambil menjawab, "Iya nih tante, biasa" dan obrolkan dengan santai apa yang menjadi penyebabnya dan cari solusinya.
(Majalah Chic/Precillia Meirisa)
Editor :
wawa