KOMPAS.com - Membersihkan mainan secara berkala dapat menghindari bayi dari serangan penyakit. Cara membersihkan mainan tergantung pada material pembuatannya. Oleh sebab itu, jika membeli mainan, sebaiknya simpan kotak/pembungkusnya karena biasanya di situ tertera cara membersihkan dan menyimpannya (instruction for care). Panduan dari dr Martinus M Leman, DTMH (Diploma of Tropical Medicine and Hygiene), SpA, berikut ini dapat menjadi petunjuk bagi orangtua untuk membersihkan mainan bayi:
1. Mainan berpelengkap elektronik.
Jangan dicuci karena dapat merusak sistem baterai/listriknya. Cukup dilap saja dengan lap kering dari katun yang menyerap. Dapat pula dibersihkan menggunakan penyedot debu mini yang biasanya dipakai untuk membersihkan desktop (komputer meja) dan laptop. Tujuannya untuk menghilangkan debu yang menempel.
2. Mainan berbahan plastik.
Dapat dicuci menggunakan campuran air dan sabun cuci tangan atau cairan antiseptik. Lakukan di dalam sebuah wadah (ember/bak), lalu satu per satu mainannya direndam, kemudian digosok dengan menggunakan spons agar semua kotoran atau debu yang menempel bisa hilang. Setelah itu mainan dibilas beberapa kali dengan air bersih. Taruh mainan di atas hamparan alas plastik lebar yang bersih untuk dikeringkan dengan bantuan sinar matahari. Bisa juga dikeringkan satu per satu dengan lap bersih. Di toko-toko peralatan bayi, kini tersedia cairan khusus untuk membersihkan mainan yang mengklaim tanpa deterjen. Tak ada salahnya mencoba membersihkan dengan cairan ini.
3. Mainan dari kain.
Dapat dicuci seperti mencuci pakaian biasa. Bila memungkinkan, bisa juga menggunakan mesin cuci untuk menghemat waktu dan tenaga Mama. Setelah dicuci, lakukan pengeringan sekaligus di mesin. Namun perlu diperhatikan, tidak semua mainan kain dapat dicuci mesin. Coba lihat lagi petunjuknya, terkadang ada yang harus di cuci dengan tangan supaya tidak mengubah bentuk (shape) mainan tersebut. Keringkan dengan menjemur di panas matahari.
(Tabloid Nakita/Dedeh Kurniasih)
Editor :
wawa
.png)
