Cegah Penularan Penyakit Saat Berwisata

New Feature - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/
Cegah Penularan Penyakit Saat Berwisata
Feb 14th 2013, 11:10

Kompas.com - Berlibur ke pelosok daerah atau ke luar negeri sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Perjalanan wisata tersebut meningkatkan frekuensi kontak fisik dengan orang dari berbagai daerah atau negara sehingga risiko penularan penyakit semakin besar. Cara terbaik mencegahnya adalah dengan membuat perencanaan yang baik.

Selain menyiapkan berbagai dokumen, tiket, atau akomodasi, ada satu hal penting yang sering diabaikan para wisatawan, yakni perlindungan kesehatan. Perjalanan wisata tentu menjadi tidak nyaman apabila kita tiba-tiba jatuh sakit atau harus mendapat perawatan kesehatan.

Pakar alergi dan imunologi dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Dr.Iris Rengganis, Sp.PD, menyarankan sebelum berwisata ke suatu wilayah atau negara ada baiknya seseorang melakukan persiapan, di antaranya mewaspadai kemungkinan risiko tertular penyakit yang berkembang di daerah tujuan wisata.

"Setiap negara punya penyakit endemis. Ini yang harus dicari tahu tentang negara yang dituju, misalnya saja di Arab Saudi risiko tertular meningitis sangat besar. Atau penyakit tipus dan hepatitis di Indonesia," kata Iris, Kamis (14/2/2013) di Jakarta.

Pemberian vaksinasi merupakan upaya pencegahan primer yang wajib dilakukan para pelancong. "Beberapa negara mewajibkan para pendatang untuk melakukan vaksinasi sebelum masuk wilayahnya," katanya.

Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi antara lain meningitis, influenza, tifoid, yellow fever, tetanus, serta hepatitis.

Namun dalam melakukan vaksinasi terdapat hal penting yang harus diperhatikan, antara lain vaksin yang diberikan harus poten, punya kemampuan merangsang sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi yang cukup, aman, tidak mempunyai kejadian ikutan yang membahayakan penerima vaksin, serta mengikuti persyaratan global sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Vaksinasi sebaiknya diberikan 2 minggu sampai 1 bulan sebelum bepergian supaya antibodi terbentuk sempurna," imbuh Iris.

Di negara tujuan, Iris juga menyarankan agar selalu menerapkan kebiasaan sehat seperti mencuci tangan sebelum makan atau setelah ke toilet umum, menjaga stamina dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Selain itu perhatikan pula kesesuaian jenis makanan di tempat wisata dengan apa yang biasa kita makan. Membawa pakaian yang sesuai dengan musim di negara tujuan juga sangat penting.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post