Gaji Rendah Memicu Hipertensi

Kompas.com - Hidup hanya dari gaji ke gaji bukan hanya buruk bagi kondisi keuangan tapi juga kesehatan jantung. Mereka yang gajinya pas-pasan ternyata lebih beresiko menderita tekanan darah tinggi sehingga memicu penyakit jantung.

Demikian kesimpulan dari penelitian yang dimuat dalam European Journal of Public Health. Para peneliti meneliti data dari 5.000 orang berusia 25 - 65 tahun yang informasinya dikumpulkan tiap dua tahun sejak tahun 1999 -2005. Pada awal studi para partisipan tak punya riwayat penyakit jantung.

Setelah beberapa tahun, para pekerja yang gajinya rendah cenderung menderita tekanan darah tinggi dibanding dengan orang yang bergaji besar.

Korelasi tersebut lebih kuat diantara wanita berusia 25-44 tahun. Di usia tersebut kebanyakan memang jabatannya masih rendah sehingga gajinya relatif sedikit.

Penelitian sebelumnya juga mengaitkan hipertensi dengan status sosial ekonomi, tetapi tidak secara spesifik menyebut besaran gaji.

"Sebagian orang sayangnya menilai status sosial mereka berdasarkan gaji. Faktor lainnya adalah kerepotan sehari-hari, terutama untuk orang yang pendapatannya rendah," kata ketua peneliti J.Paul Leigh, profesor ekonomi kesehatan.