KOMPAS.com - Anak membutuhkan kehadiran ayah dan ibu secara menyeluruh, fisik dan psikologis. Kehadiran ayah sama pentingnya dengan kehadiran ibu. Karena anak perlu belajar ragam karakter dari keduanya secara seimbang.
Sayangnya, banyak ibu yang kurang memberikan ruang pada ayah untuk mengasuh dan mendidik anak. Selain juga, mindset ayah yang belum berubah, bahwa peran ayah dalam keluarga adalah pencari nafkah dan pengasuhan menjadi peran ibu dalam keluarga.
Komunitas Sahabat Ayah berdiri sejak 2009 atas inisiatif Irwan Rinaldi dan Bendri Jaisyurrahman, berupaya mengubah mindset ayah ini melalui berbagai kegiatan sosialisasi isu keayahan. Namun gerakan sosial ini tak cukup jika ibu kurang memberikan ruang pada ayah untuk mengasuh dan mendidik anak. Yully Purwanti Nugroho, humas Sahabat Ayah mengatakan peran ayah akan maksimal kalau mendapat dukungan dari ibu.
"Banyak ibu yang tidak memberi ruang cukup untuk ayah dalam pengasuhan. Menyadari suaminya capek bekerja, urusan anak biar menjadi tugas ibu. Padahal, dampak pengasuhan ayah dan ibu masing-masing signifikan dan berbeda," ungkapnya kepada Kompas Female seusai talkshow bertema "Pentingnya Waktu Berkalitas Bersama Ayah" di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Anak membutuhkan contoh langsung dari ayah dan ibunya, untuk membentuk karakternya. Yully mengatakan, ayah bisa mengajarkan karakter berani dan percaya diri. Bukan berarti ibu tak bisa mengajarkan karakter ini. Namun kehadiran ayah dapat memberikan contoh langsung, apa yang dimaksud dengan berani, seperti apa karakter kuat dan berani, dengan melihat langsung sang ayah mempraktikkannya dengan ragam cara di berbagai kesempatan.
"Ibu sulit mengajarkan keperkasaan misalnya. Bukan dengan kata-kata tapi dengan contoh langsung, misalnya memeragakan seperti apa pria perkasa itu. Ayah yang bisa memberikan contoh langsung kepada anak," terangnya.
Saat talkshow Irwan menyampaikan, anak usia 0-10 tahun menyontoh karakter berani dari ayahnya. Inilah mengapa peran ayah begitu penting dalam pengasuhan. "Karakter tidak bisa diucapkan, karena jika melalui ucapan hanya 10 persen yang tersampaikan. Anak harus merasakan dari contoh langsung orangtuanya,"ungkapnya.
Menurut Yully, untuk bisa menanamkan kesadaran dalam diri ayah, betapa perannya dalam pengasuhan penting bagi anak, perlu juga mendapat dukungan ibu. Anda bisa mendukung suami dengan langkah awal, yakni memberikan lebih banyak ruang pada ayah untuk juga berperan aktif dalam pengasuhan. Ibu jangan lagi mendominasi tugas pengasuhan, dan ayah pun mulai menyadari pengasuhan adalah juga tanggung jawabnya, bukan milik ibu semata.
Editor :
wawa
.png)
