KOMPAS.com - Saat Hari Valentine tiba, pria dan wanita -khususnya yang telah berpasangan- tentu ingin menciptakan momen yang sempurna. Namun, masing-masing ternyata memiliki persepsi yang berbeda mengenai "sempurna", dan akhirnya malah menimbulkan kekecewaan.
Pada hari paling romantis ini, pria dan wanita ternyata menginginkan hal-hal yang sangat berbeda, demikian menurut penelitian baru dari Realbuzz.com. Salah satu hasil survei menunjukkan, 45 persen pria menganggap memberikan bunga adalah cara sempurna untuk menyatakan cinta. Sayangnya, hanya 4 persen wanita yang setuju bahwa bunga adalah ungkapan cinta yang sempurna.
Karena perempuan suka berbelanja, kaum pria lantas berpikir bahwa memberikan uang untuk shopping atau kegiatan apa pun yang diinginkan wanita adalah hadiah yang lebih tepat. Ternyata, tidak juga. Sebanyak 14 persen perempuan menyatakan bahwa mereka akan memutuskan pria yang memberikan uang untuk hadiah Valentine.
Jadi, hadiah apa dong yang lebih pas?
Tiga perempat wanita (75 persen) ternyata lebih suka sesuatu yang lebih personal, seperti surat cinta dengan tulisan tangan atau puisi. Padahal, 20 persen pria menganggap ungkapan cinta lewat SMS lebih nyaman dilakukan.
Bagaimana dengan pakaian dalam yang seksi? Mungkinkah ini akan membuat perempuan berbunga-bunga saat Valentine's Day?
Salah. Satu dari lima perempuan ternyata tak pernah mengenakan pakaian dalam yang dibelikan pasangan untuk mereka.
Bertindak spontan dan mengikuti saja ke mana kaki melangkah, ternyata juga bukan langkah yang tepat untuk menciptakan momen indah saat hari kasih sayang. Buktinya, hampir dua pertiga pria mengaku tak punya rencana untuk merayakan Valentine, sementara 30 persen wanita berharap pasangan mereka justru telah merencanakan semuanya.
Barangkali, hadiah paling aman bagi perempuan untuk merayakan Valentine adalah dengan bersantap bersama di restoran yang sudah lama ingin Anda berdua coba. Hanya saja, jangan coba-coba mengusulkan "bayar sendiri-sendiri" saat Valentine. Karena, sepertiga perempuan berharap pria lah yang harus bertanggung jawab dengan bonnya.
Aduh, repotnya! Bagaimana kalau tidak usah memberikan hadiah saja, kalau semua hadiah dianggap salah?
Ini juga bukan langkah yang tepat. Sebanyak 53 persen wanita bilang mereka akan memutuskan pria yang datang tanpa membawa hadiah saat Valentine's Day!
Sumber: Female First
Editor :
Dini
.png)
