KOMPAS.com - Memasak menjadi tren bagi berbagai kalangan, dari anak hingga dewasa. Kepedulian untuk menyajikan hidangan sehat, selain untuk alasan berhemat, juga membuat keluarga memilih memasak di rumah, mengurangi "jajan" di luar. Untuk mendukung kegiatan memasak sehat namun tetap praktis, pilihan alat masak pun jadi perhatian.
Menurut Arimbi Nimpuno, penulis kuliner dan gaya hidup, juga salah satu pendiri Ranch Market Lifestyle Studio, saat memilih alat masak, kebanyakan orang mencari kepraktisan, selain tentunya fungsi yang maksimal, dan alat masak yang dapat menjaga kualitas makanan.
"Orang cari praktis, terutama mereka yang tinggal di apartemen atau rumah kecil. Artinya peralatan dapur harus tepat, tidak asal beli. Alat masak yang tidak memakan tempat namun berfungsi maksimal, bahkan bisa multifungsi. Kualitas makanan juga tetap terjaga, tingkat kematangan sempurna bahkan jika masak dengan api sedang sekalipun," ungkapnya kepada Kompas Female seusai demo masak bersama Ballarini dan Metro Department Store di Pondok Indah Mall Jakarta, beberapa waktu lalu.
Alat masak berkualitas juga jadi pilihan karena bisa menghemat pengeluaran. Artinya, tak perlu mengganti alat masak setiap enam bulan lantaran kualitasnya rendah. Kalau sembarangan memilih alat masak, selain memengaruhi kualitas makanan, Anda juga harus mengganti 4-6 bulan sekali.
Menurut Arimbi, pilihan alat masak yang tepat sangat mendukung keluarga yang ingin menyajikan hidangan sehat setiap harinya. "Kami mendorong keluarga untuk memasak sendiri di rumah. Gampang kok memasak di rumah asal pemilihan bahan tepat didukung alat masak yang baik," tutur pemandu acara televisi "Urban Cook" di Kompas TV ini.
Salah satu pilihan alat masak yang bisa mendukung pola makan sehat dan memberikan kepraktisan, adalah Ballarini, alat masak merek Italia yang kembali hadir di Indonesia sejak 2012. "Dulu sempat ada tapi baru masuk kembali 2012 ke Indonesia. Alat masak ini untuk dua lini, restoran juga personal," tutur Anton P Utomo, Direktur PT Sejahtera Rodamasa (distributor Ballarini di Indonesia).
Menurut Anton, memasak menjadi tren 2-3 tahun belakangan. Orang juga mulai peduli makan sehat dengan memasak sendiri di rumah. Mereka yang gemar memasak juga mencari alat masak yang memerhatikan faktor kesehatan. Alat masak yang memerhatikan faktor kesehatan terukur dari fitur-fiturnya, seperti anti lengket atau lapisan pada alat masak yang memungkinkan memasak dengan minim minyak. Selain juga alat masak yang dirancang mudah penyimpanan dan perawatan, serta berdaya tahan tinggi.
Kalau alat masak memenuhi semua kebutuhan ini, memasak bukan lagi kegiatan yang membosankan namun justru menantang. Karena keluarga bisa berkreasi dengan aneka masakan rumahan yang jauh lebih sehat.
Editor :
wawa
.png)
