KOMPAS.com - Lingerie dipakai untuk memberikan kenyamanan sekaligus menonjolkan lekuk tubuh perempuan. Dan, bukan hanya kaum perempuan yang membutuhkan lingerie dengan desain, bahan, dan warna yang menarik. Kaum transjender pun membutuhkannya, dan oleh sebab itulah diluncurkan lingerie khusus untuk kaum transjender: Chrysalis Lingerie.
"Pembuatan lingerie ini berangkat dari pengalaman dan kebutuhan pribadi saya yang juga ingin terlihat seksi. Saya yakin perempuan transjender lain juga menginginkannya," ungkap Cy Lauz, Co-Founder Chrysalis Lingerie.
Persoalan yang kerap dihadapi kaum transjender seperti dirinya adalah sulitnya menemukan pakaian dalam yang pas untuk bentuk tubuh yang merupakan perpaduan antara laki-laki dan perempuan. Atletis, namun juga feminin. Apalagi, sebagai seorang fashion stylist, Lauz harus selalu tampil gaya dengan busana yang bisa membuatnya merasa feminin.
"Anda pasti akan lebih nyaman dan puas ketika memiliki pakaian yang memang dibuat khusus untuk Anda, siapapun Anda," tambahnya.
Lingerie khusus transgender ini hampir sama dengan lingerie pada umumnya, namun dirancang dengan beberapa penyesuaian mengikuti bentuk tubuh kaum transjender. Pada lingerie ini diselipkan busa untuk membantu membentuk kurva dan lekuk tubuh menyerupai perempuan. Silikon juga ditambahkan dalam cup-nya untuk menambah volume payudara sehingga terlihat lebih besar dan seksi.
Sedangkan celana dalamnya yang diberi nama T-String merupakan bentuk modifikasi dari G-string. Celana ini didesain dengan jaring-jaring kecil yang terbuat dari bahan elastis sehingga nyaman digunakan dan membuat area bikini terlihat lebih mulus.
Koleksi Chrysalis Lingerie ini tersedia dalam korset, baju tidur, aksesori, bra, dan celana dalam. Semua koleksi terbaru akan diluncurkan sebagai koleksi musim semi di website Chrysalis Lingerie.
Sumber: nydailynews
Editor :
Dini