KOMPAS.com - Eksim adalah gangguan peradangan kulit yang dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi sampai orang dewasa. Dengan perawatan yang tepat, gatal kulit akibat eksim bisa dicegah.
Eksim atau dermatitis kontak sebenarnya adalah kondisi kulit yang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Bila seseorang dalam keluarga menderita alergi, eksim adalah tanda pertama yang dapat menunjukkan si kecil juga memiliki bakat alergi.
"Banyak orang mengira eksim disebabkan oleh kuman, padahal sebenarnya ini merupakan kondisi kulit yang sensitif dan dipengaruhi faktor bakat alergi," kata dr.Lilik Norawati, Sp.KK, disela acara konferensi pers Pearls of Cosmetic Dermatology Symposium 2013 yang diadakan oleh Dove Medical dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia di Jakarta, Kamis (21/2/13).
Gejala eksim pada bayi antara lain adalah kulit kering, kemerahan, gatal, menebal, dan bersisik. Beberapa gejala tersebut juga dapat mengindikasikan masalah lain seperti ruam popok.
Perawatan kulit eksim yang utama, menurut Lilik adalah menghindari pencetusnya. Beberapa pencetus yang harus diwaspadai adalah kutu debu, keringat, udara kering, sampai detergen dalam sabun.
Untuk perawatan sehari-hari sebaiknya hindari produk perawatan kulit yang memiliki pewangi.
"Gunakan pula sabun mandi yang lembut dan mengandung pelembab khusus untuk kulit sensitif," kata dokter spesialis kulit dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta ini.
Kelembaban adalah fondasi bagi kulit yang sehat, terutama untuk penderita eksim. "Pelembab kulit wajib dipakai setiap hari, terutama setelah mandi. Sebaiknya pilih produk yang memiliki lemak pelindung," ujarnya.
Untuk eksim yang lebih berat peradangannya, dokter akan memberikan obat-obatan yang dikombinasikan dengan produk perawatan kulit.