Mendeteksi Penyakit dari Kuku

KOMPAS.com - Anda gemar merawat kuku? Ini mungkin kebiasaan yang baik untuk membuat kuku Anda terlihat cantik dan menarik. Namun jangan salah, kuku yang cantik belum tentu dapat menutupi tanda-tanda gangguan kesehatan pada tubuh Anda. Selain untuk kecantikan, ternyata kuku juga dapat menjadi indikator kesehatan tubuh Anda.

"Banyak kondisi kesehatan yang dapat terlihat dari kuku," ujar John Knox, dokter dari Swedish Medical Center di Seattle.

Kuku adalah indikator yang unik karena memiliki transparansi parsial. Kuku bahkan dapat memberitahu berapa lama Anda sakit, karena kuku jari tangan membutuhkan enam bulan untuk tumbuh, dan kuku jempol kaki memnutuhkan waktu satu tahun penuh.

Knox menyatkan bahwa bahkan menggigit kuku bisa menjadi indikator kesehatan mental. "Pasien yang merasa cemas atau obsesif kompulsif cenderung lebih sering menggigit kuku mereka," kata Knox.

Berbagai macam penyakit dapat dideteksi dengan melihat perubahan kuku Anda. Penyakit paru-paru dan lymphedema dapat menyebabkan perubahan warna kuning pada kuku. Sedangkan penyakit psoriasis dapat terlihat dari ada bercak seperti jamur pada kuku. Adanya band, atau garis pada kuku jari, serta perubahan warna, juga dapat mengindikasikan adanya penyakit.

Penting bagi Anda untuk memperhatikan kesehatan kuku Anda, tetapi Knox juga mencatat bahwa tidak selamanya masalah yang ada di kuku merupakan indikasi dari gangguan kesehatan tubuh. Bisa jadi ada beberapa masalah kuku memiliki penjelasan sederhana: "Gizi Buruk akan menyebabkan kuku rapuh, begitu pula dengan penuaan, mencuci tangan berlebihan, dan beberapa hal lainnya."

Bagaimana dengan kuku Anda?