Mengapa Derivat "cathinone" Lebih Berbahaya?

New Feature - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/
Mengapa Derivat "cathinone" Lebih Berbahaya?
Feb 11th 2013, 10:41

Kompas.com - Peredaran Methylone yang merupakan turunan atau derivat dari cathinone tak terlepas dari jaringan narkotika internasional yang gencar memasarkan produknya sampai ke Indonesia. Menurut BNN, methylone memiliki sifat yang lebih berbahaya dari cathinone itu sendiri.

Menurut Agus Wiyanto, peneliti dari perusahaan farmasi Tempo Group, cathinone sebenarnya sudah ditemukan sejak tahun 1920-an. Namun derivatnya relatif masih baru. Saat ini sudah ada beberapa derivat cathinone, selain methynone, antara lain mephedrone, amfepramone, methcathinone, MDPV, dan methedrone.

"Derivat cathinone lebih poten daripada cathinone karena lebih mudah masuk ke pembuluh darah," katanya dalam acara jumpa pers di BNN Jakarta, Senin (11/2/13).

Melalui strukturnya yang lebih kompleks derivat cathinone dapat lebih mudah berikatan dan darah dan melakukan invasi ke pembuluh darah. Methylone sendiri memiliki efek stimulan yang kuat dan halusinogen, sedangkan pada penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan efek adiksi. "Zat ini dapat meningkatkan suhu tubuh, detak jantung, tekanan darah, dan delusi. Konsumsi dalam dosis besar dapat menyebabkan serangan jantung," terang Agus.

Secara alami cathinone terkandung dalam khat (Catha edulis Forsk), tumbuhan semak yang banyak terdapat di Afrika timur dan tengah serta sebagian Jazirah Arabia. Daun khat sejak dulu dikonsumsi dengan cara dikunyah, dibuat jus, atau diseduh seperti teh oleh penduduk di wilayah itu.
 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post