Orang Menghabiskan 43 Hari untuk Tunggu Telepon

New Feature - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/
Orang Menghabiskan 43 Hari untuk Tunggu Telepon
Feb 1st 2013, 05:17

KOMPAS.com - Menunggu merupakan aktivitas yang sangat membosankan bagi hampir setiap orang. Namun tahukah Anda, sebuah studi di Amerika Serikat mengindikasikan bahwa rata-rata manusia dapat menghabiskan 43 hari dalam hidupnya untuk menunggu, khususnya menunggu panggilan telepon untuk dijawab. Bayangkan betapa lamanya waktu yang terbuang untuk sekedar menunggu.

Studi ini adalah hasil survei kepada 500 orang. Seperti yang dilansir Huffington Post, para peneliti menemukan bahwa sebanyak 58 persen peserta survei merasa kesal saat menunggu, 48 persen percaya bahwa menelepon untuk keperluan bisnis adalah sia-sia dan 86 persen diminta menunggu saat menelepon ke perusahaan.

Menurut perhitungan survei tersebut, rata-rata orang dapat menghabiskan 13 hari untuk menunggu di telepon setiap tahunnya. Sehingga apabila diakumulasi, setiap orang bisa menghabiskan waktu sampai  43 hari selama hidupnya untuk menunggu.

Selama menunggu telepon diangkat, mungkin tidak ada banyak hal yang dapat Anda lakukan selain menunggu.

"Diminta menunggu adalah fakta yang harus dihadapi saat menelepon customer service perusahaan," ujar pendiri situs CustomerWorld.org Edgar Dworksy, dilansir dari MarketWatch.

Di saat beberapa perusahaan berupaya menggunakan metode "mengurangi waktu tunggu", sebagian besar perusahaan tidak menempatkan customer service sebagai prioritas utama untuk bisnis mereka. Bahkan, hanya 4 persen menempatkan customer service sebagai prioritas utama, sedangkan 38 persen mengatakan bahwa prioritas utama mereka adalah investasi dalam produk atau jasa baru, dan 18 persen mengatakan teknologi informasi.

Studi ini dilakukan tim peneliti dari TalkTo, sebuah perusahaan sebuah aplikasi yang memungkinkan pelanggan mengirimkan pesen singkat langsung kepada customer service. "Orang-orang sibuk, jadi mengapa bisnis membuat mereka harus menunggu?" kata Stuart Levinson, co-founder dan CEO TalkTo, dalam sebuah pernyataan.

"Studi ini menunjukkan bagaimana buruknya telepon digunakan sebagai saluran customer service. Sudah waktunya bagi perusahaan untuk mengejar ketinggalan dengan meningkatkan pelayan bagi pelanggan yang ingin berinteraksi dengan mereka."

Meskipun demikian, majalah TIME mengatakan bahwa hal ini belum tentu benar, karena menurut survei penggunaan pesan singkat bulanan sudah menurun di tahun 2012.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post