KOMPAS.com - Mungkin Anda sudah sering mendengar manfaat serat bagi tubuh. Agar pencernaan lancar, makanan yang mengandung serat seringkali dianjurkan .
Ya, serat memang dapat berfungsi sebagai pembersih saluran cerna sehingga membantu mengatasi konstipasi atau sembelit. Serat juga dapat berguna untuk membuat Anda kenyang lebih lama sehingga membantu program diet Anda. Bahkan serat juga membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah timbulnya sel kanker.
Namun, jangan asal makan serat. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat optimal dari serat, maka perlu diperhatikan jenis serat yang Anda asup. Menurut pakar gizi klinik dokter Samuel Oetoro, serat terdiri dari jenis macam, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air.
Berikut adalah penjelasan Samuel tentang kedua jenis serat :
1. Serat larut air (soluble fiber)
Menurut Samuel ketika mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat larut air, di lambung akan terjadi pembentukan gel karena adanya reaksi serat ini dengan air. "Gel akan membuat lambung penuh dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sudah kenyang," ungkap salah satu penulis buku Smart Eating ini.
Maka, kata Samuel, serat larut air sangat baik saat Anda sedang ada dalam program pelangsingan tubuh karena dapat membuat Anda tidak mudah lapar.
"Serat larut air didapatkan dari batang tanaman hijau," kata Samuel. Selain itu serat larut banyak ditemukan di kacang almon, oat, brokoli, wortel, dan buah-buahan seperti berry, pisang, apel, dan pir.
2. Serat tidak larut (insoluble fiber)
Serat jenis ini dapat berfungsi membersihkan saluran cerna sehingga membantu melancarkan buang air besar.
"Serat tidak larut air akan terbawa melewati saluran cerna hingga ke usus besar," tutur Samuel.
Serat tidak larut air didapatkan dari beberapa jenis makanan seperti gandum utuh, biji-bijian, daun-daunan hijau, buah seperti avokad, kiwi, dan tomat.
Nah, sudahkah Anda makan serat hari ini?