KOMPAS.com - Tak ada yang bisa menandingi kecantikan perempuan yang menggunakan kebaya Indonesia, dan riasan paes ageng di hari pernikahannya. Seiring perkembangan zaman, kebaya kini tampil lebih menarik dan modern sehingga semakin mempercantik para pengantin.
Dalam rangkaian event Bidakara Wedding Expo yang berlangsung tanggal 1-3 Maret 2013 lalu, Emma Assegaf melalui label "Jemima by Emma Assegaf" menampilkan koleksi kebaya pengantin modern terbaru yang berjudul "Adining Prameswari".
"Koleksi ini terinspirasi dari sosok puteri yang cantik dan feminin. Sehingga diharapkan si pemakainya bisa tampil cantik bak puteri di hari pernikahannya," ungkap Emma, saat konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2013) lalu.
Dalam mini fashion show ini, ia menampilkan 10 koleksi kebaya pengantin yang dibagi dalam dua sesi. Di sesi pertama, ia menampilkan lima kebaya internasional yang didominasi warna krem dan emas. Detail payet yang mewah mendominasi keseluruhan kebaya ini. Emma menghadirkan kebaya panjang dengan bustier yang dipadukan dengan model kerah tinggi, dan kebaya sequin yang dipadukan dengan rok batik panjang yang menggelembung.
Sebagai paduan kebayanya, Emma menggunakan batik khas Solo yang berwarna coklat. Motif bunga dan sulur daun jadi pilihannya untuk menyempurnakan tampilan kebaya. Untuk mendapatkan warna coklat ini, Emma menggunakan pewarna alami yang terbuat dari kulit manggis.
Di sesi kedua, Emma menampilkan jenis kebaya couture yang cukup eksentrik. Ia memadukan garis desain kebaya dengan busana lain yang modern seperti tutu, cheongsam, dan gaun pengantin modern. Kali ini ia memilih warna putih gading untuk busananya. Material yang digunakan untuk membuat koleksi busana ini antara lain lace, organza, dan brokat.
FOTO-FOTO : KOMPAS.COM/CHRISTINA ANDHIKA SETYANTI
Editor :
Dini