KOMPAS.com - Aktivitas rutin pagi hari biasanya diawali dengan sibuk memilih baju dan aksesori yang akan dikenakan ke kantor. Setelah itu biasanya Anda langsung buru-buru berangkat agar tak terjebak macet. Lalu kapan sarapan? Mungkin Anda memilih untuk makan saat berada di perjalanan. Atau, makan sesampai di kantor. Tetapi kalau tak sempat juga untuk sarapan, Anda terpaksa menahan rasa lapar sampai saat makan siang.
Hal-hal semacam ini rupanya masih sering terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Padahal kita semua tahu betapa pentingnya sarapan untuk menunjang aktivitas kita sepanjang hari.
Untuk lebih memasyarakatkan sarapan, restoran cepat saji McDonald's mengadakan kampanye National Breakfast Day di seluruh kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Selatan. Dalam kampanyenya, McDonald's Indonesia membagi-bagikan 1.000 menu sarapan khas McDonald's, Egg McMuffin, secara gratis dari setiap gerainya (ada 120 gerai yang berpartisipasi). Dengan demikian, total McDonald's membagikan 120.000 Egg McMuffin kepada masyarakat pada Senin (18/3/2013) lalu.
Egg McMuffin merupakan menu sarapan yang berbentuk seperti burger, berisi telur mata sapi, daging ayam asap, dan keju. Isian ini disusun di antara roti muffin Inggris yang dipanggang. Menu ini sudah menjadi bagian dari menu sarapan McDonald's sejak tahun 2011 lalu.
"Tujuan acara ini adalah untuk memasyarakatkan sarapan kepada masyarakat Indonesia, sekaligus memperkenalkan Egg McMuffin lebih dalam kepada masyarakat Indonesia, sebagai solusi sarapan yang praktis, murah, dan mengenyangkan," ungkap Michael Hartono, Director of Marketing and Communication McDonald's Indonesia kepada Kompas Female, usai pembagian sarapan di McDonald's Sarinah, Jakarta, Senin (18/3/2013) lalu.
Program pembagian sarapan ini dilakukan serentak di seluruh gerai restoran mulai pukul 05.00 sampai pukul 10.00.
"Perkiraan kami, akan habis sekitar pukul 10.00. Namun ternyata 1.000 Egg McMuffin di cabang Sarinah sudah ludes pukul 07.30," ujar Michael, sambil menambahkan bahwa cabang McDonald's di kota lain juga tak membutuhkan waktu lama untuk menghabiskan 1.000 potong muffin yang disediakan di masing-masing gerai.
Pelanggan yang datang ke gerai McDonald's Sarinah diakui Michael bukan hanya dari kalangan karyawan kantorn saja, tetapi juga dari ibu rumah tangga dan anak-anak sekolah. "Ke depannya, kami akan mengadakan acara serupa untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sarapan dengan cara yang lebih seru," pungkas Michael.
Editor :
Dini
.png)
