KOMPAS.com - Sudah banyak orang yang sadar akan pentingnya menggunakan krim tabir surya. Hanya saja belum semua paham jenis krim tabir surya yang harus mereka gunakan, dan tingkat SPF (Sun Protection Filter) yang tepat untuk mereka. SPF merupakan perlindungan kulit dari radiasi sinar UV B yang bisa membakar kulit.
"Sangat penting untuk memilih tabir surya dengan tingkat SPF yang tepat agar perlindungannya tetap optimal," ungkap dr Mohamad Rachadian Ramadan, MD, BMedSci, dari Gentur Cleft Foundation, saat talkshow "Beauty-Morphosis" Marina Hand Body Lotion UV Extra White SPF 15 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Untuk kulit orang Indonesia yang beraktivitas normal seperti bekerja, sekolah, atau jalan-jalan, SPF 15 sudah cukup melindungi kulit. Namun, jika Anda memiliki banyak aktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, atau aktivitas yang berhubungan dengan air seperti berenang, gunakan SPF yang sedikit lebih tinggi.
Sayangnya, dengan pertimbangan suhu dan iklim Indonesia yang panas dan kering, kebanyakan orang Indonesia berpikir bahwa tabir surya ber-SPF tinggi akan memberikan perlindungan yang lebih maksimal. Tak heran, jika kini banyak terdapat produk kecantikan yang mengandung SPF 30 ke atas. Kesalahannya, mereka memilih SPF tinggi tanpa tahu apa manfaatnya untuk kulit. Mereka hanya berpikir, semakin tinggi SPF maka kulit akan makin terlindungi dan mereka makin terlihat putih.
Padahal menurut penelitian yang dimuat dalam Cleveland Clinic Journal of Medicine, peningkatan SPF ternyata tidak bersifat linier terhadap perlindungan dari sinar matahari. Artinya, semakin tinggi angka SPF maka perlindungannya terhadap sinar matahari tidak berarti bertambah kuat.
Jurnal ini juga mengungkapkan bahwa SPF 15 mampu memfilter sinar UV B sebesar 94 persen. Namun tabir surya ber-SPF 30, yang perlindungannya diharapkan bisa dua kali lipat lebih kuat daripada SPF 15, ternyata tidak mampu melindungi kulit sampai 100 persen lebih. SPF 30 ternyata hanya bisa melindungi kulit sebanyak 97 persen saja.
Selain SPF, yang harus diperhatikan saat memilih tabir surya adalah kandungan PA-nya. Kandungan ini akan melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar UV A yang bisa merusak struktur kulit dan menyebabkan penuaan dini. "Menurut American Academy of Dermatology, orang Indonesia sudah cukup terlindungi dengan menggunakan PA + saja," jelasnya.
Baca juga:
SPF Bukan untuk Masyarakat Daerah Tropis
SPF15 Tak Cukup Melindungi Kulit
Editor :
Dini