KOMPAS.com - Timbulnya jerawat pada kulit wajah kaum perempuan selalu dianggap sebagai masalah besar karena dapat mengganggu penampilan secara keseluruhan. Keberadaan jerawat tidak hanya terjadi pada mereka yang memiliki kulit berminyak. Pemilik kulit kering pun bisa mendapatkan masalah jerawat yang sama. Apalagi jika Anda kurang minum air, maka jerawat pun bisa timbul.
Hampir 70 persen tubuh manusia terdiri atas air, dan salah satu penyebab masalah kulit timbul karena kurangnya konsumsi air yang masuk ke dalam tubuh. Tubuh yang kekurangan air akan menyebabkan timbulnya sel-sel kulit mati. Sel kulit mati yang didiamkan akan menumpuk di lapisan kulit sehingga menyebabkan penyumbatan pada pori-pori. Akibatnya, timbul jerawat pada kulit Anda. Secara tak langsung, dehidrasi atau kekurangan air akan menyebabkan jerawat.
Di dalam lapisan kulit manusia, terdapat kelenjar sebaceous (pelumas minyak yang ada pada kulit). Kelenjar ini perlu dijaga keseimbangannya sehingga mampu memproduksi minyak baik pada kulit, dan menjaga keseimbangannya meski kulit kekurangan air atau kelebihan minyak.
Kesalahan utama saat Anda mengalami kekeringan pada kulit, Anda segera menggunakan pelembab untuk mengatasi kekeringan kulit Anda. Justru, hal seperti ini malah memproduksi tersumbatnya kotoran pada pori-pori sehingga memicu tumbuhnya jerawat.
Pada saat Anda mengalami dehidrasi, hal paling penting yang harus Anda lakukan adalah mencukupi kebutuhan air serta cairan elektrolit sebagai mineral penting bagi organ tubuh. Kecukupan air di dalam tubuh dibutuhkan untuk mengganti cairan yang keluar lewat air seni, keringat, dan aktivitas lainnya. Itu sebabnya, manusia diharuskan minum air setidaknya delapan gelas sehari untuk menciptakan keseimbangan kebutuhan air dalam tubuh.
Dengan demikian, sebenarnya mudah saja menjaga agar kulit bebas jerawat. Cukupi kebutuhan minum Anda untuk mencegah timbulnya jerawat.
Sumber: livestrong
Editor :
Dini